
Pantau - Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang wilayah selatan Filipina pada Rabu, 16 April 2025, namun tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.
Gempa tersebut terjadi di lepas pantai Pulau Mindanao, dengan kedalaman 30 kilometer.
Menurut Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, pusat gempa berada 43 kilometer barat daya dari kota Maitum, sebuah wilayah pegunungan yang berpenduduk sedikit.
Getaran Singkat dan Tidak Menyebabkan Kerusakan
Gempa terjadi sangat cepat dan hanya berlangsung singkat, sehingga tidak menyebabkan gangguan berarti.
Gilbert Rolifor, seorang pejabat pemadam kebakaran di Maitum mengatakan, "Gempanya kuat tetapi tidak berlangsung lama. Kami telah memeriksa tetapi hasilnya negatif (tidak ada kerusakan atau korban jiwa)".
Pemerintah setempat tetap melakukan pemantauan untuk memastikan keselamatan warga meski laporan awal menunjukkan kondisi aman.
Filipina Masih Rawan Gempa
Filipina merupakan salah satu negara yang paling rawan gempa di dunia karena terletak di sepanjang 'Cincin Api' Pasifik.
'Cincin Api' ini merupakan jalur aktivitas seismik dan vulkanik aktif yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara, lalu mengelilingi cekungan Pasifik.
Sebagian besar gempa di Filipina memang tidak terlalu terasa oleh masyarakat, tetapi gempa kuat dan merusak bisa terjadi secara acak tanpa peringatan dini yang akurat.
- Penulis :
- Pantau Community