
Pantau - Militer Israel menyatakan berhasil mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari wilayah Yaman pada tengah meningkatnya ketegangan dengan kelompok Houthi yang didukung Iran.
Rudal tersebut berasal dari wilayah yang dikuasai Houthi dan menjadi bagian dari respons atas serangan udara Amerika Serikat yang menewaskan 80 orang di Yaman beberapa hari sebelumnya.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil menghadang rudal sebelum mencapai sasaran.
Sirene Peringatan dan Luka karena Kepanikan
Sirene peringatan terdengar di sejumlah wilayah tengah Israel sesaat sebelum rudal dicegat.
Media Haaretz melaporkan bahwa peringatan tersebut memicu kepanikan warga di beberapa kota.
Sistem pertahanan udara Israel dikerahkan dengan cepat untuk menghadapi ancaman tersebut, memastikan tidak ada kerusakan besar atau korban jiwa.
Namun, perusahaan penyiaran KAN mengonfirmasi bahwa beberapa orang mengalami luka ringan akibat kepanikan saat berusaha masuk ke tempat perlindungan.
Sebelumnya, kelompok Houthi mengklaim telah meluncurkan serangan terhadap dua kapal induk milik Amerika Serikat serta menargetkan wilayah Israel sebagai bagian dari aksi balasan.
Insiden ini memperkuat ketegangan yang terus meningkat antara Israel, kelompok Houthi, dan sekutu-sekutunya di kawasan.
- Penulis :
- Peter Parinding