Pantau - Paus Fransiskus menyapa puluhan ribu umat Katolik di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dan mengucapkan "Selamat Paskah" dari kursi rodanya di balkon Basilika Santo Petrus.
Ucapan tersebut disambut meriah dan penuh sukacita oleh umat yang hadir untuk merayakan momen suci Paskah.
Meskipun tidak menghadiri sebagian besar rangkaian Pekan Suci karena kondisi kesehatannya yang lemah, Paus tetap hadir secara simbolis dalam perayaan besar ini.
Paus Fransiskus biasanya menyampaikan berkat tradisional Urbi et Orbi dari balkon basilika, namun kali ini pidato tersebut dibacakan oleh seorang kolaboratornya.
Seruan Damai dan Keprihatinan Paus
Dalam pidato yang dibacakan kolaborator, Paus Fransiskus mengutuk meningkatnya anti-Semitisme yang disebutnya sebagai fenomena "mengkhawatirkan".
Ia juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan di Gaza, terutama yang menimpa komunitas Kristen di wilayah tersebut.
Konflik yang terjadi, menurut Paus, telah menyebabkan kematian, kehancuran, dan menciptakan kondisi kemanusiaan yang menyedihkan.
Paus Fransiskus menekankan pentingnya kebebasan beragama serta menghormati pandangan dan keyakinan orang lain.
"tidak akan ada perdamaian tanpa kebebasan beragama, kebebasan berpikir, kebebasan berekspresi, dan menghormati pandangan orang lain", demikian isi pidatonya.
Sepanjang pidato disampaikan, Paus duduk di kursi roda dan menyimak dari balkon Basilika Santo Petrus.
- Penulis :
- Peter Parinding
