Pantau - Pemerintah Provinsi Sichuan, China menggelar forum promosi perdagangan, investasi, pariwisata, dan budaya di Jakarta yang menghasilkan kontrak kerja sama ekonomi senilai lebih dari Rp1 triliun dengan mitra lokal Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan ekonomi bilateral, terutama di tengah tantangan global akibat kemunduran ekonomi internasional dan perang tarif.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI Todotua Pasaribu berharap kerja sama ini tidak terbatas pada sektor manufaktur saja, melainkan juga merambah sektor-sektor strategis lainnya.
Fokus Kerja Sama Multisektor: Dari Energi Hingga Pertanian
Forum ini dihadiri pelaku industri dari Sichuan dan Indonesia yang berasal dari berbagai sektor seperti transportasi dan logistik, energi terbarukan, pangan dan produk pertanian, hingga produk kimia.
Dari pertemuan tersebut, tercapai komitmen kerja sama dalam bidang impor buah-buahan, pengembangan energi, dan produk kimia.
Duta Besar China untuk RI Wang Lutong menegaskan bahwa China tetap berkomitmen mendukung perdagangan multilateral dan pembangunan bersama di kawasan Asia, di tengah ketidakpastian global.
Indonesia tercatat sebagai negara tujuan utama investasi Sichuan di ASEAN, dengan nilai kumulatif mencapai 1,3 miliar dolar AS atau sekitar seperempat dari total investasi Sichuan di kawasan.
Sinergi Wilayah dan Penguatan Hubungan Dua Arah
Ketua Kadin Indonesia Komite China, Garibaldi Thohir, menyampaikan pentingnya menjaga dan memperkuat kerja sama strategis Indonesia-China untuk menghadapi ketidakpastian global saat ini.
Gubernur Provinsi Sichuan Shi Xiaolin mendorong penguatan perdagangan produk hasil alam Indonesia dan memperluas kerja sama pariwisata dua arah.
Sichuan juga membuka diri untuk kemitraan di bidang teknologi, kesehatan, energi terbarukan, logistik pintar, dan pendidikan.
Hubungan erat antara kedua wilayah juga tercermin dari status sister province antara Provinsi Sichuan dan Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, Kota Chengdu di Sichuan menjalin kerja sama sister city dengan Kota Medan, dan Kota Pengzhou dengan Kota Mataram.
- Penulis :
- Peter Parinding
- Editor :
- Peter Parinding
