
Pantau - Pasokan listrik di Portugal mulai pulih secara bertahap setelah pemadaman nasional yang menyebabkan gangguan meluas di seluruh negara tersebut, sementara Spanyol juga mempercepat upaya pemulihan.
Proses Pemulihan Listrik di Portugal dan Spanyol
Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, dalam konferensi pers menyatakan bahwa pasokan listrik nasional diperkirakan akan pulih sepenuhnya dalam beberapa jam ke depan.
Operator jaringan listrik nasional Portugal melaporkan bahwa hingga Minggu (27/4) pukul 21.30 waktu setempat, listrik telah kembali untuk lebih dari 2 juta pelanggan dari total 6,5 juta pelanggan.
Namun pihak berwenang belum dapat memastikan kapan pemulihan penuh akan tercapai.
Pemulihan listrik dilakukan secara bertahap dari utara ke selatan negara tersebut, dengan sebagian besar wilayah Porto dan Lisbon sudah mendapatkan kembali aliran listrik.
Operasional di bandara Lisbon, Porto, dan Faro juga telah kembali normal.
PM Montenegro menjelaskan bahwa pemadaman listrik dimulai sekitar pukul 11.30 waktu setempat akibat lonjakan tegangan mendadak dalam jaringan kelistrikan Spanyol.
Penyebab pasti lonjakan tegangan tersebut masih dalam penyelidikan.
Montenegro memperkirakan bahwa proses pemulihan di Portugal bisa memakan waktu lebih lama dibandingkan Spanyol karena jaringan listrik Portugal hanya terhubung dengan jaringan listrik Spanyol.
Pemerintah Portugal memantau proses pemulihan secara ketat dan mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan listrik selama masa pemulihan berlangsung.
Klarifikasi Penyebab dan Penanganan di Spanyol
Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyampaikan bahwa operator jaringan listrik Spanyol telah memulihkan pasokan listrik di sekitar separuh wilayah terdampak secara nasional.
Sanchez menyatakan bahwa pemerintah akan "terus memulihkan pasokan listrik sepanjang malam ini," dengan memanfaatkan interkoneksi dengan Prancis dan Maroko, serta pembangkit listrik tenaga gas siklus gabungan dan pembangkit listrik tenaga air.
Mengenai penyebab insiden, PM Sanchez menegaskan bahwa "belum ada hipotesis" yang dikesampingkan, termasuk kemungkinan gangguan teknis.
Sejumlah pejabat senior Uni Eropa menepis dugaan bahwa serangan siber menjadi penyebab insiden tersebut.
Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, melalui akun media sosial X menyatakan bahwa “pada saat ini, tidak ada indikasi serangan siber apa pun.”
- Penulis :
- Gian Barani