Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemungkinan akan melonggarkan dampak kebijakan tarif impornya terhadap produsen mobil, menurut laporan The Wall Street Journal.
Langkah ini disebutkan akan membebaskan produsen mobil dari beban tarif tambahan atas baja dan aluminium.
Produsen mobil juga kemungkinan dapat memperoleh pengembalian atas tarif yang telah mereka bayarkan.
Selain itu, tarif atas suku cadang luar negeri untuk merakit mobil di Amerika Serikat, yang awalnya diperkirakan sebesar 25 persen, kemungkinan besar akan dikurangi.
Trump dikabarkan akan mengumumkan langkah tersebut menjelang kunjungannya ke negara bagian Michigan pada Selasa.
Latar Belakang Kebijakan Tarif dan Dampaknya
Pekan lalu, Financial Times melaporkan bahwa Trump berencana mengecualikan suku cadang otomotif dari tarif atas impor dari China.
Pada 2 April, Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif timbal balik atas impor dari berbagai negara.
Tarif dasar ditetapkan sebesar 10 persen, dengan tarif lebih tinggi diberlakukan kepada 57 negara berdasarkan defisit perdagangan Amerika Serikat dengan negara tersebut.
Trump juga menandatangani perintah eksekutif lain yang memberlakukan tarif sebesar 25 persen atas mobil, truk ringan, dan suku cadang buatan luar negeri.
Pada 9 April, Trump mengumumkan bahwa tarif dasar 10 persen akan diberlakukan selama 90 hari terhadap lebih dari 75 negara, kecuali China.
Ketegangan perang dagang menyebabkan tarif Amerika Serikat atas barang-barang dari China melonjak hingga 145 persen, sementara tarif China atas produk-produk Amerika Serikat meningkat menjadi 125 persen.
- Penulis :
- Gian Barani
