
Pantau - Utusan Tetap Pakistan untuk PBB, Asim Iftikhar Ahmad, menegaskan bahwa Pakistan tidak menginginkan eskalasi konflik, meski tetap siap membela kedaulatan dan integritas wilayahnya jika diperlukan.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di markas besar PBB, New York, pada 2 Mei 2025, di tengah meningkatnya ketegangan regional menyusul serangan terhadap wisatawan di Pahalgam, Kashmir, pada 22 April lalu.
Ahmad menyebut bahwa posisi damai tersebut telah konsisten ditunjukkan oleh seluruh pemimpin Pakistan di berbagai tingkatan.
Seruan untuk Dialog dan Kerja Sama di Tengah Ketegangan dengan India
Pakistan telah memberi tahu perkembangan situasi terbaru kepada Sekretaris Jenderal PBB, Presiden Majelis Umum, dan Dewan Keamanan PBB, serta menyampaikan keprihatinannya kepada berbagai mitra internasional.
Ahmad memuji upaya Sekjen PBB dan semua pihak yang menyerukan dialog, kerja sama, dan deeskalasi, seraya mendesak agar inisiatif damai tersebut terus dilanjutkan dan diperkuat.
Ia menegaskan bahwa Pakistan mengutuk segala bentuk terorisme dan penargetan terhadap warga sipil yang tidak berdosa.
Ahmad menyatakan keinginan Pakistan untuk menjalin hubungan damai, kooperatif, dan saling menghormati dengan seluruh negara tetangga, termasuk India.
Hubungan tersebut, menurutnya, harus dibangun atas dasar prinsip kesetaraan, koeksistensi damai, dan penyelesaian sengketa melalui jalur diplomatik.
Ia menutup dengan mengingatkan bahwa retorika agresif dan tindakan sepihak hanya akan memperburuk situasi yang kini telah menjadi ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan internasional.
- Penulis :
- Gian Barani
- Editor :
- Ricky Setiawan