Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Dorongan Mandiri Eropa dalam Pertahanan Udara Menguat, Jet Tempur Generasi Keenam Jadi Prioritas

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Dorongan Mandiri Eropa dalam Pertahanan Udara Menguat, Jet Tempur Generasi Keenam Jadi Prioritas
Foto: Ketidakpastian pasokan F-35 dari AS mendorong negara-negara Eropa di NATO mempercepat pengembangan jet tempur generasi keenam(Sumber: Anadolu/as).

Pantau - Negara-negara anggota NATO di Eropa tengah mempercepat pengembangan jet tempur generasi keenam sebagai respons atas ketidakjelasan pengiriman F-35 dari Amerika Serikat dan dinamika politik pertahanan transatlantik.

Ketidakpastian F-35 dan Reaksi Eropa

Ketidakpastian dari pemerintah AS, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, menjadi pemicu utama dorongan Eropa untuk mandiri dalam pengembangan teknologi pertahanan udara.

Trump kerap mengkritik kontribusi pertahanan negara-negara NATO Eropa dan menuntut peningkatan anggaran pertahanan hingga lima persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Meski Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menyatakan tidak ada rencana untuk mengurangi kehadiran militer AS di Eropa, sinyal ketidakpastian tetap kuat.

Menurut laporan Newsweek, hal ini mendorong percepatan proyek jet tempur generasi keenam di Eropa untuk mengurangi ketergantungan terhadap Washington.

Proyek Jet Tempur Pan-Eropa dan Dukungan Politik

Seorang pejabat dari Eropa Tengah menyebut negara-negara NATO Eropa mengharapkan lebih banyak negara bergabung dalam proyek ini.

Mantan Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis menyatakan bahwa minat terhadap proyek ini akan makin besar, terutama jika Donald Trump kembali terpilih.

"Dorongan terhadap proyek-proyek pan-Eropa pasti akan meningkat," ujar Landsbergis.

Jet tempur generasi keenam ini diperkirakan mulai digunakan pada pertengahan 2030-an.

Namun Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius menegaskan bahwa saat ini belum ada alternatif selain F-35, dan pembatalan kontrak bisa merusak hubungan bilateral Jerman-AS.

Inisiatif Global Combat Air: Jepang, Italia, Inggris Bersatu

Pada Desember 2022, Jepang, Italia, dan Inggris telah lebih dulu menyepakati kerja sama pengembangan jet tempur generasi berikutnya melalui program Global Combat Air.

Jet ini dijadwalkan siap digunakan pada 2035 dan akan menggantikan F2 milik Jepang serta Eurofighter Typhoon milik Italia dan Inggris.

Sebagai bagian dari kesepakatan, kabinet Jepang juga menyetujui pelonggaran aturan ekspor alat pertahanan untuk memungkinkan ekspor jet tempur tersebut ke negara ketiga.

Penulis :
Gian Barani