Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Puluhan Ribu Orang Padati Vatikan, Asap Hitam Tanda Paus Baru Belum Terpilih

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Puluhan Ribu Orang Padati Vatikan, Asap Hitam Tanda Paus Baru Belum Terpilih
Foto: Konklaf Dimulai, Asap Hitam Pertama Muncul dari Kapel Sistina(Sumber: ANTARA/REUTERS/Alessandro Bianchi/am.)

Pantau - Asap hitam mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina pada Rabu pukul 21.00 waktu Vatikan (Kamis 02.00 WIB), menandakan bahwa pemungutan suara pertama dalam konklaf belum menghasilkan Paus baru.

Menurut laporan Vatican News, sekitar 45.000 orang memadati Lapangan Santo Petrus untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Asap hitam itu semula diperkirakan akan muncul sekitar pukul 19.00 waktu setempat, namun baru tampak dua jam kemudian.

Di antara ribuan umat yang hadir terdapat Diakon Nicholas Nkoronko dari Tanzania.

"Peran kami di sini adalah untuk berdoa dan bergabung dengan umat Kristen dan umat Katolik lainnya, untuk berdoa agar Roh Kudus membimbing seluruh proses (konklaf),” ujarnya.

"Soal dari mana pun Paus baru berasal—apakah itu dari Afrika, Asia, atau Amerika—yang kita butuhkan adalah seorang Paus yang suci. Kita membutuhkan seorang Paus yang akan membimbing Gereja dan akan menjadi gembala Gereja,” kata Nkoronko, menambahkan.

Proses Konklaf Dipimpin Kardinal Pietro Parolin

Konklaf dimulai pada Rabu pukul 17.00 waktu Vatikan (22.00 WIB) di Kapel Sistina, diikuti oleh 133 kardinal elektor.

Seluruh kardinal elektor terlebih dahulu mengucapkan sumpah secara bersama dan individu sebelum proses pemungutan suara dimulai.

Mereka berjanji untuk “menjaga kerahasiaan atas segala hal yang berkaitan dengan proses pemilihan Paus”.

Konklaf ini bertujuan memilih Paus ke-267 Gereja Katolik dan dipimpin oleh Kardinal Pietro Parolin, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Negara Vatikan.

Penulis :
Gian Barani