Pantau - Konklaf Kepausan, proses tertutup pemilihan Paus baru oleh para Kardinal di Kapel Sistina, Vatikan, memiliki sejarah panjang dengan durasi yang sangat bervariasi.
Saat ini, sebanyak 133 Kardinal mengikuti konklaf untuk memilih Paus ke-267, yang hasilnya belum diumumkan hingga artikel ini ditulis.
Durasi konklaf sangat bergantung pada seberapa cepat para Kardinal mencapai konsensus.
Konklaf Terlama dan Tercepat dalam Sejarah Gereja Katolik
Konklaf terlama dalam sejarah terjadi pada tahun 1268 hingga 1271, berlangsung hampir tiga tahun setelah wafatnya Paus Klemens IV.
Pemilihan baru menghasilkan Paus Teobaldo Visconti, yang kemudian dikenal sebagai Paus Gregorius X, setelah kebuntuan politik yang berkepanjangan.
Akibat lamanya proses tersebut, Gregorius X mengeluarkan dekrit Ubi Periculum yang menetapkan bahwa konklaf harus dilaksanakan secara tertutup agar proses lebih cepat dan teratur.
Sebaliknya, konklaf tercepat tercatat pada tahun 1503, ketika Giuliano della Rovere terpilih menjadi Paus Julius II hanya dalam waktu beberapa jam setelah kematian Paus Pius III.
Sejak tahun 1831, tidak ada lagi konklaf yang berlangsung lebih dari empat hari, menandai efisiensi yang lebih tinggi dalam proses pemilihan Paus.
- Penulis :
- Gian Barani
