Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Inggris Alami Lonjakan Serangan Siber, NCSC: Ancaman Geopolitik Meningkat Tajam

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Inggris Alami Lonjakan Serangan Siber, NCSC: Ancaman Geopolitik Meningkat Tajam
Foto: Serangan siber terhadap Inggris Raya melonjak dua kali lipat, NCSC sebut ancaman datang dari negara-negara musuh(Sumber: ANTARA/freepik.com/aa.)

Pantau - Inggris Raya mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah serangan siber sejak September 2024 hingga Mei 2025, dengan jumlah insiden yang tercatat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Eksekutif Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC), Richard Horne, menyatakan bahwa lembaganya telah menangani lebih dari 200 insiden selama periode tersebut.

Horne menegaskan bahwa aktor-aktor yang menjadi "musuh" Inggris tengah aktif menyelidiki celah dalam sistem keamanan siber negara itu untuk tujuan-tujuan yang bersifat geopolitik.

Iran, China, Korea Utara, dan Rusia Dianggap Ancaman Langsung

Negara-negara yang dinilai sebagai ancaman langsung oleh Inggris dalam konteks serangan siber adalah Iran, China, dan Korea Utara.

Horne juga menyebut adanya hubungan langsung antara dugaan serangan siber yang berasal dari Rusia dengan meningkatnya ancaman terhadap keamanan nasional Inggris.

Untuk menangani eskalasi ini, NCSC bekerja sama erat dengan dinas keamanan dalam negeri MI5 dalam menganalisis dan merespons berbagai bentuk serangan serta potensi risiko yang muncul.

Penulis :
Gian Barani