Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Paus Leo XIV: Gereja Harus Responsif terhadap Revolusi AI dan Menjunjung Martabat Manusia

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Paus Leo XIV: Gereja Harus Responsif terhadap Revolusi AI dan Menjunjung Martabat Manusia
Foto: Paus Leo XIV serukan Gereja Katolik tanggapi tantangan etika dari kecerdasan buatan(Sumber: ANTARA/Vatican Media/aa.)

Pantau - Paus Leo XIV menyerukan agar Gereja Katolik merespons perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI), yang menurutnya merupakan bagian dari revolusi industri baru yang menuntut refleksi moral dan sosial.

Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya kepada Kolese Kardinal, tidak lama setelah ia terpilih sebagai Paus ke-267.

Ia menyatakan bahwa pilihan nama "Leo" mencerminkan semangat yang diwarisi dari Paus Leo XIII yang pernah mengeluarkan ensiklik Rerum Novarum sebagai respons terhadap tantangan sosial pada revolusi industri pertama.

Paus Pertama dari AS, Dorong Gereja Gunakan Ajaran Sosial Hadapi Era Digital

Paus Leo XIV, yang lahir di Amerika Serikat dengan nama Kardinal Robert Francis Prevost, merupakan pemimpin Gereja Katolik pertama yang berasal dari AS.

Ia menekankan pentingnya Gereja untuk menggunakan khazanah ajaran sosial Katolik dalam menghadapi perubahan zaman, termasuk dinamika dan tantangan yang muncul akibat kemajuan AI.

Pernyataan ini dilaporkan oleh Vatican News dan dikutip oleh Anadolu, mempertegas arah kepemimpinan Paus Leo XIV yang terbuka terhadap isu-isu teknologi dan keadilan sosial global.

Penulis :
Balian Godfrey