Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Hamas Siap Bebaskan Sandera AS-Israel di Tengah Perundingan Gencatan Senjata Gaza

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Hamas Siap Bebaskan Sandera AS-Israel di Tengah Perundingan Gencatan Senjata Gaza
Foto: Pembebasan Sandera Jadi Langkah Awal Menuju Gencatan Senjata(Sumber: Dok. Istimewah)

Pantau - Hamas menyatakan kesiapannya untuk membebaskan Edan Alexander, warga Israel yang juga berkewarganegaraan Amerika Serikat, sebagai bagian dari upaya mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza.

Pembebasan Alexander disebut sebagai langkah awal menuju kesepakatan gencatan senjata dan pembukaan jalur bantuan kemanusiaan, menurut pernyataan yang dikutip dari CNN.

Kepala tim negosiator Hamas, Khalil Al-Hayya, menegaskan bahwa pihaknya siap segera memulai perundingan intensif untuk menghentikan perang dan menyepakati pertukaran tahanan.

Keluarga Alexander telah diberi tahu tentang kemungkinan pembebasan yang diperkirakan terjadi paling cepat Senin atau lebih mungkin pada Selasa.

Mediasi Mesir, Qatar, dan AS Dorong Proses Perdamaian

Mesir dan Qatar, yang berperan sebagai mediator bersama Amerika Serikat, menyambut kabar ini sebagai isyarat niat baik menuju dimulainya kembali perundingan.

Dua pejabat Hamas menyebutkan bahwa pembicaraan yang berlangsung di Doha menunjukkan kemajuan, terutama dalam isu bantuan kemanusiaan ke Gaza dan pertukaran tahanan.

Presiden AS Donald Trump turut menanggapi kabar tersebut dan menyebutnya sebagai "berita monumental" serta "isyarat itikad baik".

Meski demikian, serangan Israel ke Gaza masih terus berlanjut.

Pada hari Minggu dilaporkan sebanyak 12 orang tewas dalam serangan terbaru, termasuk empat anak kecil.

Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa negosiasi akan tetap dilakukan "di bawah tekanan", dan Israel akan terus mengejar semua tujuan perangnya meski perundingan berlangsung.

Penulis :
Gian Barani