Pantau - Dewan Pakar Ekonomi Jerman pada Rabu, 21 Mei 2025, resmi menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi negara tersebut untuk tahun 2025 menjadi nol persen, dari proyeksi sebelumnya sebesar 0,4 persen.
Pemangkasan ini mencerminkan kondisi ekonomi Jerman yang masih berada dalam fase pelemahan berkepanjangan setelah mengalami resesi selama dua tahun berturut-turut.
Faktor utama yang membebani dunia usaha Jerman antara lain inflasi tinggi, lonjakan harga energi, dan penurunan ekspor.
Hambatan Struktural dan Risiko Eksternal Perparah Kelesuan Ekonomi
Laporan tersebut menyoroti hambatan birokrasi dan proses perizinan yang lambat sebagai faktor penghambat pertumbuhan.
Selain itu, perubahan struktural yang semakin cepat mulai memengaruhi sektor-sektor dan wilayah-wilayah yang sebelumnya menjadi andalan ekonomi nasional.
Ketua Dewan Pakar Ekonomi, Monika Schnitzer, menyebut bahwa perekonomian Jerman saat ini sangat dipengaruhi oleh dua faktor besar: kebijakan perdagangan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump, dan paket keuangan baru dari pemerintah Jerman.
Schnitzer memperingatkan bahwa kebijakan tarif AS telah memperburuk tekanan terhadap industri ekspor Jerman, dan kenaikan tarif secara tiba-tiba dapat menyebabkan ekspor Jerman anjlok lebih jauh.
Harapan pada Paket Keuangan Pemerintah Mulai 2026
Meski dalam jangka pendek pertumbuhan tertahan, Dewan Pakar melihat peluang pemulihan mulai tahun 2026 seiring mulai mengalirnya dana dari paket keuangan pemerintah.
Investasi di sektor konstruksi, pengadaan peralatan, serta konsumsi pemerintah diperkirakan akan kembali mendorong aktivitas ekonomi.
Konsumsi swasta juga diproyeksikan tumbuh lebih cepat dibandingkan 2025, didukung oleh kenaikan pendapatan riil dan stabilisasi harga.
Penurunan proyeksi ini juga sejalan dengan langkah pemerintah Jerman yang pada April 2025 turut menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi nol persen.
Baik pemerintah maupun Dewan Pakar optimistis bahwa pada tahun 2026, pertumbuhan ekonomi Jerman bisa kembali mencapai kisaran 1 persen.
Dewan Pakar Ekonomi Jerman, yang dikenal sebagai "Lima Orang Bijak", merupakan badan akademis yang memberikan nasihat independen kepada pemerintah sejak dibentuk pada tahun 1963.
- Penulis :
- Balian Godfrey
