
Pantau - Presiden Dewan Eropa Antonio Costa mengucapkan selamat kepada Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa atas pencabutan sanksi ekonomi oleh Uni Eropa, yang dinilainya sebagai "kesempatan nyata bagi pemulihan dan pembangunan kembali Suriah."
Ucapan tersebut disampaikan dalam percakapan telepon pada hari Rabu, sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Suriah (SANA).
Al-Sharaa Sebut Langkah Bersejarah, Tawarkan Peluang Investasi
Presiden Al-Sharaa menyambut pencabutan sanksi sebagai "langkah bersejarah" dan menekankan perlunya dukungan internasional dalam proses stabilisasi politik dan ekonomi Suriah pasca-perang.
Ia juga menyoroti dampak negatif intervensi Israel terhadap keamanan dan kedaulatan Suriah, serta meminta dukungan Uni Eropa untuk menghentikan agresi tersebut.
Dalam pembicaraan itu, Al-Sharaa membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Eropa untuk berinvestasi di Suriah, yang disebutnya sebagai "koridor ekonomi penting antara Timur dan Barat."
Antonio Costa menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Damaskus dan menyampaikan kepercayaan penuh terhadap kepemimpinan Al-Sharaa.
Sanksi Dicabut Uni Eropa dan AS, Era Baru Pasca Assad
Pada Selasa sebelumnya, Uni Eropa secara resmi mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah, sejalan dengan langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mencabut sanksi AS terhadap negara itu—sanksi yang telah diberlakukan sejak 1979.
Kebijakan ini menjadi tonggak penting bagi dimulainya fase rekonstruksi Suriah setelah puluhan tahun konflik dan sanksi internasional.
Ahmed al-Sharaa menjabat sebagai presiden transisi sejak akhir Januari 2025 setelah memimpin pasukan anti-rezim. Ia menggantikan Bashar al-Assad, yang melarikan diri ke Rusia pada Desember 2024, menandai berakhirnya kekuasaan Partai Baath yang telah memerintah Suriah sejak 1963.
- Penulis :
- Balian Godfrey