Pantau - Hamas mengecam keras pernyataan anggota Kongres Amerika Serikat, Randy Fine, yang menyerukan penggunaan bom nuklir terhadap Jalur Gaza dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis lalu.
Dalam pernyataannya, Hamas menyebut seruan tersebut sebagai bentuk "hasutan untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina" dan menyebutnya sebagai "kejahatan besar" yang mencerminkan "mentalitas fasis rasis yang menguasai pikiran politisi Amerika".
Kelompok tersebut menegaskan bahwa pernyataan Fine melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa karena mendorong penggunaan senjata pemusnah massal terhadap lebih dari 2 juta warga sipil di Gaza.
Gaza Disamakan dengan Hiroshima dan Nagasaki, Hamas: Tidak Akan Melemahkan Perjuangan
Randy Fine dalam wawancara tersebut membandingkan Gaza dengan kota Hiroshima dan Nagasaki, tempat Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pada Perang Dunia II—yang menewaskan sekitar 215.000 orang dalam beberapa bulan pertama.
Hamas menyatakan bahwa seruan "mengerikan" ini tidak akan menghentikan perjuangan rakyat Palestina, melainkan semakin mengungkap wajah asli para pendukung Israel.
Kelompok tersebut juga menyerukan masyarakat internasional untuk mengecam pernyataan yang dianggap mengancam eksistensi warga sipil dan mengabaikan prinsip-prinsip kemanusiaan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
