
Pantau - Lomba layar Fremantle Sailing Club (FSC) Race and Rally 2025, yang merupakan lomba layar terpanjang di Australia, resmi ditutup pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Rute lomba ini menempuh jarak lebih dari 2.700 kilometer atau sekitar 1.500 mil laut dari Fremantle, Australia Barat, hingga Pulau Komodo.
Apresiasi Budaya dan Komitmen Lingkungan di Titik Akhir Lomba
CEO Fremantle Sailing Club, Craig Evans, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan alam Flores serta keramahan masyarakat lokal.
Craig berharap agar Labuan Bajo kembali menjadi titik akhir lomba layar pada tahun berikutnya.
Deputi Bidang Events Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, turut mengapresiasi pemilihan Labuan Bajo sebagai destinasi penutup dan berharap para peserta akan kembali berkunjung.
Direktur Event, Michael Giles, menyampaikan penghargaan kepada KJRI Perth dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores atas dukungan teknis terhadap kelancaran kegiatan.
Acara penutupan dimeriahkan dengan pertunjukan tari tradisional NTT dan alunan musik sasando, serta penyerahan hadiah kepada para pemenang dari berbagai kategori lomba.
Selain berlomba, para peserta juga terlibat dalam kegiatan sosial seperti kunjungan ke SMK Stella Maris dan mengajak siswa ikut berlayar.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, peserta turut melakukan penanaman 28 pohon di Parapuar Viewpoint.
Fremantle Sailing Club sendiri telah memiliki sejarah panjang dalam penyelenggaraan lomba layar ke Indonesia, dimulai sejak tahun 1981 dengan tujuan akhir Bali, dan telah menggelar sembilan lomba layar ke Bali serta dua ke Lombok.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey