Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Ketika Fosil Gigi Hiu Ditemukan di Leher Seekor Vertebrata Terbang

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Ketika Fosil Gigi Hiu Ditemukan di Leher Seekor Vertebrata Terbang

Pantau.com - Gigi hiu ditemukan di sebuah leher milik reptil terbang di masa kuno, telah membuka sejumlah jendela pengetahuan terhadap kehidupan pada jutaan tahun lalu. Fosil jenis pterosaur, seekor pteranodon yang terawat memiliki sebuah gigi yang berada di lehernya.

Penemuan itu memberikan bukti jelas bahwa itu adalah gigi hiu. Fosil itu menjelaskan adanya interaksi antara vertebrata terbang itu dengan hiu di masa lampau yang saat itu hidup di lautan kuno Amerika Utara.

Para peneliti menemukan fosil di dalam koleksi Los Angeles County Natural History Museum, yang telah berdiri sejak 1960an. Peneliti menyebutkan bahwa bukti gigi yang berada di dalam leher vertebrata itu berasal dari gigitan seekor hiu cepat yang berukuran delapan kaki yang dikenal sebagai Cretoxyrhina mantelli, seperti dilansir The Independent, Sabtu (22/12/2018).

Baca juga: Wadaw, Planet Saturnus Bakal Kehilangan Cincinnya?

Fosil unik ini mengungkap sejarah panjang hiu yang menyerang hewan terbang untuk menjadi mangsanya, bahkan hingga saat ini.

"Pemahaman ekologi binatang ini penting untuk memahami kehidupan di bumi pada masa lampau," kata Profesor Michael Habib dari University of Southren California.

"Kami sekarang tahun bahwa hiu telah memangsa hewan terbang sejak 80 juta tahun yang lalu," tambahnya.

Sementara itu, para ilmuan mengatakan bahwa hiu yang memangsa hewan terbang sangat memungkinkan, ketika hiu berhasil menjatuhkan hewan yang terbang rendah, hewan tersebut akan jatuh di permukaan laut.

Baca juga: Jejak Dinosaurus Ini Ditemukan Setelah Badai di Pantai Sussex

Berdasarkan bukti-bukti fosil yang ditemukan, palaeontologis telah mampu membuktikan bahwa Pterosaurus memangsa ikan dan mampu melakukan penerbangan dari air, meskipun ini akan membuat mereka rentan terhadap serangan.

"Kami semua tahu hiu besar yang memakan Pterosaurus, sehingga kita bisa mengatakan spesies predator itu dengan cukup baik memangsa pteranodon ketika hewan tersebut memasuki air, tapi kita belum tau persis," kata Profesor Habib.

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler