
Pantau.com - Gas beracun misterius merenggut lebih dari 20 nyawa di Desa Gipsi, Kalinin yang berjarak 500 Km sebelah tenggara Moskow. Pihak berwajib hingga kini masih menyelidiki zat apa yang terkandung dari gas tersebut.
Dikutip dari Reuters, Kamis 22 Maret 2018, keracunan itu terjadi setelah warga berupaya membuka tanki berisi zat misterius.
"Menurut data awal, penduduk setempat membuka tanki amonia dan tampaknya sisa gas tersebar di seluruh area," lanjutnya.
Sementara itu, salah seorang sumber dari penegak hukum mengatakan, tanki yang dibuka penduduk berisi senyawa amonia yang berbahaya. Amonia sendiri dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, rasa terbakar pada hidung, tenggorokan.
Tim lokal dari Kementerian Darurat memberitahu TASS bahwa para korban terpapar sulfur dioksida, gas beracun mematikan yang memiliki efek gangguan pernapasan yang parah, termasuk kesulitan bernapas.
- Penulis :
- Widji Ananta