
Pantau - China sukses meluncurkan misi pengambilan sampel asteroid pertamanya yang diberi nama Tianwen-2 pada Kamis, 29 Mei 2025 dini hari, menandai tonggak penting dalam eksplorasi luar angkasa negeri tersebut.
Misi ini bertujuan untuk menyelidiki proses pembentukan dan evolusi asteroid serta memberikan wawasan ilmiah baru tentang tata surya awal.
Peluncuran Tianwen-2 juga menjadi peluncuran ke-578 dari seri roket Long March dan mencetak sejarah sebagai misi pertama roket Long March-3B yang melampaui orbit Bumi.
Ketepatan Maksimal, Tantangan Besar dalam Menembus Gravitasi Bumi
Sebagai roket andalan China untuk peluncuran orbit tinggi, Long March-3B sebelumnya telah menyelesaikan 108 misi, termasuk dalam eksplorasi Bulan seperti Chang’e-3 dan Chang’e-4.
Namun, peluncuran Tianwen-2 menjadi ujian baru karena membutuhkan kecepatan lebih dari 11,2 km/detik—dikenal sebagai kecepatan kosmik kedua—untuk bisa melepaskan diri dari tarikan gravitasi Bumi.
Berbeda dengan peluncuran ke orbit Bumi yang hanya membutuhkan kecepatan sekitar 7,9 km/detik, misi ini menuntut presisi luar biasa tinggi.
Asteroid yang dituju memiliki massa rendah dan gravitasi lemah, sehingga deviasi kecepatan sekecil 1 meter per detik dapat menyebabkan kesalahan posisi hingga satu juta kilometer.
China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) menggambarkan tingkat ketepatan ini seperti melempar bola basket dari Shanghai dan masuk ke ring di Beijing dengan sudut dan kecepatan yang presisi.
Desain Khusus untuk Tantangan Asteroid
Tim desain roket telah menghabiskan dua tahun untuk menyempurnakan desain Long March-3B, termasuk penyesuaian muatan, kinerja, dan keandalan agar sesuai dengan kebutuhan unik misi Tianwen-2.
Setelah berbagai iterasi, roket akhirnya dinyatakan layak sebagai wahana peluncur yang mampu mengantarkan pesawat antariksa Tianwen-2 secara akurat menuju lintasan asteroid yang dituju.
Misi Tianwen-2 menjadi simbol kemajuan teknologi luar angkasa China dan memperkuat ambisinya untuk menjadi pemimpin dalam eksplorasi antariksa global.
- Penulis :
- Balian Godfrey