Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Nigeria Meningkat Jadi 151 Orang, Pemerintah Perkuat Respons Darurat

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Nigeria Meningkat Jadi 151 Orang, Pemerintah Perkuat Respons Darurat
Foto: Korban tewas akibat banjir bandang di Mokwa, Nigeria, bertambah menjadi 151 orang, disertai ribuan pengungsi dan kerusakan luas(Sumber: ANTARA FOTO/Hasrul Said/YU/wpa/pri.).

Pantau - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang yang melanda wilayah Mokwa di negara bagian Niger, Nigeria bagian tengah, meningkat menjadi 151 orang, menurut data terbaru yang disampaikan oleh Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Negara Bagian Niger (NSEMA), Ibrahim Hussaini.

Banjir dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu malam hingga Kamis, dan menyebabkan kerusakan parah terhadap rumah-rumah warga, jalan, serta dua jembatan utama.

Hussaini menyebutkan, “Jumlah korban meninggal saat ini mencapai 151 orang. Sebanyak 3.018 orang mengungsi, 503 rumah tangga dan 265 rumah terdampak. Tiga komunitas tersapu banjir.”

Mokwa merupakan jalur perdagangan penting yang menghubungkan wilayah selatan dan utara Nigeria, sehingga dampak banjir ini tidak hanya bersifat kemanusiaan, tetapi juga memicu gangguan ekonomi yang signifikan.

Pemerintah Nigeria Fokus pada Ketahanan dan Respons Cepat

Sebagai respons, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nigeria (NEMA) menggelar pertemuan para pemangku kepentingan di negara bagian Niger pada Jumat.

Pertemuan tersebut mengusung tema “Memperkuat Ketahanan, Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Respons” yang bertujuan menyusun strategi jangka panjang untuk menghadapi banjir tahunan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Presiden Nigeria Bola Tinubu telah memerintahkan NEMA dan aparat keamanan untuk memperkuat operasi pencarian dan penyelamatan di wilayah terdampak.

Ia juga menegaskan bahwa respons cepat dari pemerintah menjadi kunci untuk meminimalkan korban dan mencegah krisis kemanusiaan yang lebih besar.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Balian Godfrey