
Pantau - Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) Jenewa, Swiss, menggelar perayaan Idul Adha yang dihadiri sekitar 200 masyarakat Muslim Indonesia dan warga asing yang bermukim di Jenewa dan sekitarnya.
Nilai Solidaritas dan Inklusivitas Ditekankan dalam Perayaan
Acara ini juga dihadiri oleh para duta besar serta diplomat dari negara-negara sahabat yang turut merayakan momen keagamaan tersebut.
Kuasa Usaha ad Interim PTRI Jenewa, Achsanul Habib, menyampaikan bahwa perayaan Idul Adha adalah momen penting untuk memperkuat nilai pengorbanan, empati, dan ikatan sosial antarumat manusia.
"Idul Adha tidak hanya tentang ibadah kurban, tetapi juga tentang kesediaan untuk berbagi, menguatkan empati, dan mempererat ikatan antarsesama. Di tengah keragaman yang ada, nilai-nilai inilah yang menjadi pondasi penting dalam membangun harmoni," kata Achsanul Habib dalam keterangan tertulis PTRI Jenewa, Jumat.
Ia juga menambahkan, "Melalui kebersamaan dalam perayaan ini--baik dengan masyarakat Indonesia maupun dengan rekan-rekan dari berbagai negara--kita ingin menunjukkan wajah Indonesia yang terbuka, penuh penghormatan, dan berkomitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan universal."
Momentum Silaturahmi dan Penguatan Peran Indonesia secara Global
Perayaan ini menjadi ajang silaturahmi dan refleksi spiritual, sekaligus sarana memperkuat diplomasi kultural Indonesia di tengah komunitas global.
Tingginya partisipasi masyarakat internasional menunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan Indonesia mampu menjadi jembatan hubungan antarbangsa yang inklusif dan bermakna.
Tahun ini, perayaan Idul Adha di PTRI Jenewa mencatat kehadiran yang lebih luas karena bertepatan dengan kehadiran ratusan delegasi Indonesia dalam sidang-sidang penting PBB di Jenewa.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer, turut hadir dalam acara ini untuk menyapa para delegasi dan ikut serta dalam kegiatan ramah tamah.
Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan salat Idul Adha berjamaah yang dipimpin oleh imam Vidi Pati.
Khotbah disampaikan oleh Deputi Wakil Tetap RI (Dewatapri) II PTRI Jenewa, Nur Rakhman Setyoko.
Setelah salat, para hadirin mengikuti acara ramah tamah yang diselenggarakan atas kerja sama PTRI Jenewa dengan Kelompok Pengajian Islam (KPI) Nurul Iman Jenewa.
Beragam hidangan khas Idul Adha seperti nasi mandhi, sosis solo, balado udang, sarang semut, dan camilan khas Indonesia lainnya disajikan untuk membangkitkan nuansa lebaran khas Nusantara di perantauan.
- Penulis :
- Arian Mesa