
Pantau - Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan bahwa lebih dari 3.000 orang terluka dan 224 orang tewas akibat serangan udara yang dilancarkan Israel ke berbagai wilayah Iran sejak 13 Juni 2025.
Dari total korban luka, sekitar 2.800 orang sempat dirawat di rumah sakit dan 2.000 di antaranya telah diperbolehkan pulang.
Korban Tewas Termasuk Komandan dan Ilmuwan
Serangan udara Israel menargetkan sejumlah fasilitas strategis, termasuk pangkalan militer dan instalasi nuklir.
Beberapa korban tewas merupakan komandan militer senior, ilmuwan nuklir, serta warga sipil.
Iran merespons agresi ini dengan meluncurkan serangan balasan menggunakan rudal dan drone ke berbagai lokasi di Israel.
Ketegangan Masih Berlangsung
Hingga Jumat pekan ini, konflik bersenjata antara kedua negara masih terus berlanjut dan menimbulkan kekhawatiran eskalasi lebih luas di kawasan Timur Tengah.
Meskipun sejumlah negara telah menyerukan gencatan senjata, belum ada tanda-tanda deeskalasi di lapangan.
- Penulis :
- Balian Godfrey