
Pantau - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan resmi menggelar Operasi Aman Nusa I Musi Tahun 2025 untuk mengantisipasi potensi konflik sosial dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukumnya.
Operasi ini diawali dengan apel gelar pasukan yang diikuti ratusan personel serta para Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) di Lapangan Gedung Utama Presisi Mapolda, Palembang, Jumat, 5 September 2025.
Fokus pada Pemulihan Kamtibmas dan Upaya Preventif
Apel dipimpin langsung oleh Direktur Samapta Polda Sumsel, Kombes Pol M. Rendra Salipu, yang menegaskan bahwa operasi ini merupakan bentuk kesiapsiagaan polisi terhadap dinamika keamanan masyarakat.
“Fokus utama operasi kali ini adalah pemulihan kamtibmas, khususnya terkait kerusuhan atau gangguan kamtibmas yang sempat terjadi beberapa waktu terakhir,” ujar Rendra.
Ia menekankan bahwa potensi gangguan tidak hanya bersifat sosial, tetapi juga mencakup bencana alam dan dinamika lain yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Dalam pelaksanaannya, operasi dilakukan secara sinergis bersama TNI, khususnya jajaran Kodam II/Sriwijaya, serta pemerintah daerah dari 17 kabupaten/kota di wilayah hukum Polda Sumsel dan pemangku kepentingan lainnya.
"Dalam setiap langkah, kami mengedepankan upaya preventif, mulai dari sosialisasi, patroli, hingga penanganan potensi konflik sosial," tegasnya.
Patroli Skala Besar dan Jaminan Keamanan untuk Warga
Kombes Pol Rendra juga mengingatkan seluruh jajaran untuk menguatkan dua aspek penting dalam operasi ini, yaitu kesiapsiagaan dan responsivitas.
“Dua aspek kesiapsiagaan dan responsivitas menjadi kunci dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Sumsel,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang menimbulkan kepanikan.
"TNI-Polri bersama seluruh elemen daerah terus berkoordinasi menjaga kamtibmas dengan melakukan patroli skala besar di berbagai titik wilayah hukum Sumsel," jelas Nandang.
Ia menambahkan bahwa semua langkah ini dilakukan demi menjaga predikat Sumatera Selatan sebagai wilayah dengan label “zero konflik”, mewujudkan Bumi Sriwijaya yang aman, damai, dan nyaman.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf