
Pantau - Sebuah video beredar di Facebook menampilkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang berpidato, disertai narasi provokatif yang menyebut bahwa Israel akan menghancurkan Indonesia setelah Iran. Namun, hasil penelusuran menunjukkan bahwa narasi tersebut tidak sesuai dengan isi pidato aslinya dan merupakan hoaks.
Video memperlihatkan Netanyahu mengenakan jas hitam dan dasi biru, berdiri di depan mikrofon, seolah menyampaikan ancaman terhadap beberapa negara Asia termasuk Indonesia.
Narasi yang menyertai video tersebut berbunyi: "Kita hancurkan negara Iran dahulu, setelah itu kita hancurkan beberapa negara di Asia, salah satunya, negara Indonesia."
Video Asli Berasal dari Pidato Netanyahu di Kongres AS
Penelusuran terhadap video tersebut menunjukkan bahwa rekaman itu merupakan dokumentasi resmi dari saluran FOX 5 Washington DC dengan judul “FULL SPEECH: Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu makes address to Congress”, yang diunggah pada 25 Juli 2024.
Dalam video pidato asli yang disampaikan Netanyahu di Kongres Amerika Serikat pada 24 Juni 2024, tidak ditemukan satu pun pernyataan yang menyebut Indonesia.
Isi pidato tersebut berfokus pada permintaan dukungan dari Amerika Serikat untuk memperkuat posisi Israel dalam menghadapi kelompok Hamas.
Pidato itu sempat memicu protes dari sejumlah anggota Partai Demokrat dan unjuk rasa dari ribuan warga di Washington DC, namun tidak berkaitan dengan ancaman terhadap Indonesia.
Hoaks yang Disebar Lewat Narasi dan Suntingan
Narasi tambahan dalam video Facebook juga menyebut bahwa pernyataan Netanyahu merupakan reaksi setelah "Israel dihancurkan oleh Iran", yang jelas tidak sesuai fakta.
Kesimpulannya, video yang beredar telah disunting dan disisipkan dengan informasi palsu untuk membentuk narasi yang menyesatkan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf