Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Klaim Bantuan Rudal Indonesia untuk Iran Ternyata Disinformasi, Foto yang Beredar Adalah Truk Paku Bumi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Klaim Bantuan Rudal Indonesia untuk Iran Ternyata Disinformasi, Foto yang Beredar Adalah Truk Paku Bumi
Foto: Klaim Bantuan Rudal Indonesia untuk Iran Ternyata Disinformasi, Foto yang Beredar Adalah Truk Paku Bumi(Sumber: ANTARA/Xinhua/Mohammed Mohammed/aa.)

Pantau - Sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Indonesia mengirimkan bantuan rudal balistik untuk Iran terbukti sebagai disinformasi setelah dilakukan penelusuran terhadap foto yang digunakan dalam unggahan tersebut.

Foto Lama Truk Paku Bumi Disalahartikan sebagai Rudal

Unggahan tersebut menampilkan gambar truk yang mengangkut beberapa tabung besar berbentuk silinder dengan ujung meruncing, dan disertai narasi “PEr4*ng semakin panas, Indonesia siap kirimkan rud4l balistik ke ir4n, jika zi0nis isr4el dan sekutunya terus menyer4n9 ir4n #kabardunia”.

Namun, hasil penelusuran menggunakan Google Reverse Image menunjukkan bahwa gambar yang digunakan bukanlah truk pengangkut rudal, melainkan truk muatan paku bumi.

Foto yang sama pernah diunggah oleh akun X (dulu Twitter) TMC Polda Metro Jaya pada tahun 2017.

Dalam unggahan tahun 2017 tersebut, disebutkan bahwa truk muatan paku bumi mengalami gangguan di flyover KM 28 (Lenteng Agung), dan menyebabkan kemacetan lalu lintas di Tol Jorr dari KM 44 (Cikunir).

Menurut keterangan dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), paku bumi atau tiang pancang adalah material konstruksi yang digunakan sebagai pondasi bangunan.

Paku bumi biasanya terbuat dari beton atau baja, berbentuk panjang dan ramping dengan ujung meruncing, sehingga secara visual menyerupai rudal bagi orang awam.

Klarifikasi: Klaim Bantuan Rudal Tidak Benar

Berdasarkan data dan fakta yang ada, klaim bahwa Indonesia mengirim bantuan rudal ke Iran adalah tidak benar dan tergolong sebagai disinformasi.

Foto yang digunakan dalam unggahan tersebut tidak berkaitan dengan aktivitas militer maupun bantuan persenjataan, melainkan dokumentasi lama dari kejadian lalu lintas yang pernah terjadi di Jakarta.


 

Penulis :
Aditya Yohan