Pantau.com - Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Benjamin Netanyahu bahwa AS membayar miliaran dolar per tahun untuk keamanan Israel. Dan Israel tidak perlu khawatir jika AS menarik pulang pasukannya di Suriah.
“Saya berbicara dengan Bibi (Benjamin Netanyahu). Saya memberi tahu Bibi, Anda tahu kami memberi Israel USD4,5 miliar setahun. Dan mereka melakukannya dengan sangat baik dalam membela diri mereka sendiri," kata Trump kepada wartawan dalam perjalanan kembali dari Irak di mana ia melakukan kunjungan kejutan ke tentara AS yang ditempatkan di sana, dilansir dari RT, Jumat (28/12/2018).
“Kami akan sangat memperhatikan Israel. Israel akan menjadi baik."
Baca juga: Perdana! Trump Kunjungi Pasukan AS di Irak
Untuk diketahui, Israel telah menerima bantuan luar negeri Amerika terbesar sejak Perang Dunia II.
Namun, Selama pemerintahan Barack Obama, Israel juga dapat bantuan paket militer senilai USD38 miliar selama 10 tahun ke depan. Jumlah ini, bagaimanapun, kurang dari USD4,5 miliar per tahun yang dicari Netanyahu.
Tahun lalu, bantuan AS untuk Israel berjumlah hampir USD3,2 miliar dan diperkirakan akan meningkat begitu kesepakatan baru dimulai pada TA2019.Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump, yang melakukan kunjungan kejutan ke Irak, dan kepemimpinan negara itu telah dibatalkan, setelah kedua pihak gagal menyepakati bagaimana dan di mana mengadakan pembicaraan.
Baca juga: Eks KaBIN Israel: Trump Menangi Pilpres Berkat Rusia
Selama bertahun-tahun, negara Yahudi telah menggunakan dana Amerika untuk membangun kemampuan militernya dan sekarang merasa yakin dengan kemampuannya untuk melindungi kepentingannya di wilayah tersebut.
"Kami berdiri teguh di garis merah kami di Suriah dan di mana-mana," kata Netanyahu Rabu, mencatat bahwa Israel telah mengembangkan "kemampuan khusus" dalam senjata dan sistem pertahanan, serta serangan rudal yang dapat menghancurkan target apa pun, bahkan setelah pasukan AS menarik diri dari Suriah.
Pekan lalu Presiden AS mengejutkan dunia dengan mengumumkan bahwa ia akan menarik 2.000 tentara AS keluar dari negara yang dilanda perang, meninggalkan Israel untuk mengatasi ancaman Iran.
- Penulis :
- Widji Ananta
