Pantau - Pemerintah Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, meresmikan enam jalan raya wisata baru dengan total investasi mencapai 10,7 miliar yuan atau sekitar 1,5 miliar dolar AS.
Pembangunan enam jalan wisata tersebut menambah panjang jaringan jalan khusus wisata di Xinjiang menjadi 965 kilometer.
Jalan-jalan ini dirancang untuk menghubungkan beragam lanskap alam khas Xinjiang seperti padang rumput, pegunungan bersalju, hutan, danau, gurun, serta oasis.
Proyek ini bertujuan mendukung strategi transportasi “masuk cepat, perjalanan lambat” guna memberikan pengalaman wisata berkendara mandiri yang lebih nyaman dan menyeluruh bagi para pelancong.
Dorong Aksesibilitas ke Objek Wisata Utama
Enam jalan raya wisata tersebut akan menghubungkan titik-titik utama destinasi wisata di Xinjiang yang memiliki karakter wilayah luas dan destinasi tersebar.
Dengan infrastruktur ini, pemerintah daerah berharap waktu tempuh antarlokasi wisata dapat dipangkas, sementara kenyamanan dan keselamatan wisatawan ditingkatkan.
Selain jalan raya, Xinjiang juga memperkuat konektivitas transportasi dengan memperluas rute penerbangan domestik dan regional.
Inisiatif lainnya termasuk peluncuran kereta khusus seperti Taklimakan Desert Loop, serta pengembangan jalan-jalan wisata ikonis.
Jaringan Perjalanan Multidimensi
Upaya ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun jaringan perjalanan multidimensi di wilayah tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Xinjiang memang mengintensifkan pembangunan infrastruktur transportasi pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dengan peresmian jalan raya wisata ini, Xinjiang memperkuat posisinya sebagai salah satu tujuan wisata eksotis di Tiongkok dengan lanskap alam yang unik dan akses yang semakin mudah.
- Penulis :
- Aditya Yohan
