
Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif baru sebesar 50 persen untuk semua impor tembaga ke AS, dalam rapat kabinet yang digelar pada Selasa (8/7).
Tembaga Jadi Sasaran Utama, Sektor Lain Menyusul
Trump menyampaikan bahwa dirinya yakin tarif impor tembaga akan diberlakukan pada tingkat 50 persen, meskipun belum menyebutkan tanggal pasti kapan kebijakan ini mulai diterapkan.
"Saya yakin tarif untuk tembaga akan kami tetapkan sebesar 50 persen," ungkap Trump dalam rapat tersebut.
Selain tembaga, Trump juga menyatakan bahwa pemerintahannya sedang merencanakan tarif baru untuk sektor lain seperti industri obat-obatan, semikonduktor, dan logam.
Menurut laporan CNBC yang dirilis setelah rapat kabinet, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan bahwa departemennya telah menyelesaikan penyelidikan terkait produk tembaga impor.
Lutnick memperkirakan bahwa tarif baru terhadap tembaga kemungkinan besar akan diberlakukan pada akhir Juli 2025, "mungkin 1 Agustus", ujarnya.
Farmasi Berpotensi Dikenai Tarif 200 Persen
Trump juga mengungkapkan niat untuk mengenakan tarif hingga 200 persen terhadap produk farmasi buatan luar negeri.
Namun ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut belum akan diberlakukan dalam waktu dekat.
Pernyataan ini disampaikan dalam konteks upaya untuk mendorong lebih banyak perusahaan farmasi global agar memindahkan fasilitas produksi mereka ke dalam wilayah Amerika Serikat.
Trump menyebut kebijakan tarif farmasi sebagai langkah strategis untuk memperkuat industri kesehatan domestik dan mengurangi ketergantungan terhadap produk asing.
- Penulis :
- Aditya Yohan