
Pantau - Pemerintah China menyatakan kesiapannya untuk memenuhi seluruh target pengurangan emisi karbon dan gas rumah kaca lain sesuai komitmen resmi (Nationally Determined Contribution/NDC) dalam Perjanjian Paris 2015.
China Konsisten pada Target Iklim Meski Dunia Berubah
Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers di Beijing, Selasa, 15 Juli 2025.
"China tidak akan menyimpang dari tujuannya mencapai puncak emisi karbon pada 2030 dan netralitas karbon pada 2060," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa ambisi iklim China tidak akan dikurangi bahkan jika terjadi perubahan besar dalam kebijakan global atau target negara lain.
China juga menyatakan tetap aktif mengimplementasikan Konvensi Kerangka PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) dan Perjanjian Paris, serta berkomitmen penuh terhadap pembangunan hijau dan rendah karbon.
Dialog Iklim China-Uni Eropa dan Target NDC 2035
Sehari sebelumnya, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang bertemu dengan Wakil Presiden Komisi Eropa Teresa Ribera untuk membahas persiapan Dialog Iklim Tingkat Tinggi ke-6 antara China dan Uni Eropa di Beijing.
Dalam pertemuan itu, China menyatakan komitmennya untuk membentuk lebih banyak konsensus dan memperkuat kemitraan hijau.
Presiden Xi Jinping telah mengumumkan bahwa sebelum Konferensi Perubahan Iklim PBB di Belém, Brazil, China akan merilis NDC baru untuk tahun 2035 yang mencakup seluruh sektor ekonomi dan jenis gas rumah kaca.
NDC adalah bagian penting dari Perjanjian Paris yang bertujuan menjaga kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celsius pada akhir abad ini.
Langkah-Langkah Konkret Menuju Netral Karbon
Dalam dokumen yang telah diserahkan ke UNFCCC, China berkomitmen untuk:
- Mencapai puncak emisi karbon sebelum 2030.
- Mencapai netralitas karbon sebelum 2060.
- Menurunkan emisi karbon dioksida per unit PDB lebih dari 65 persen dari level 2005.
Meningkatkan kapasitas terpasang listrik tenaga angin dan surya menjadi lebih dari 1,2 miliar kilowatt pada 2030.
Untuk mewujudkan target tersebut, China akan mempercepat pembangunan rendah karbon dan memperkuat strategi nasional adaptasi terhadap perubahan iklim di seluruh sektor.
- Penulis :
- Aditya Yohan