
Pantau - Google Cloud resmi meluncurkan Pusat Operasi Keamanan (Security Operations Center/SOC) di Indonesia, yang dihosting di Jakarta, sebagai bagian dari komitmennya terhadap peningkatan ketahanan siber nasional.
Country Director Indonesia Google Cloud, Fanly Tanto, menyatakan bahwa peluncuran ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pentingnya perlindungan data dan sistem digital.
"Peluncuran ini merupakan bagian dari komitmen kami Google Cloud terhadap pentingnya ketahanan siber (di Indonesia)", ungkap Fanly dalam konferensi pers.
Dengan hadirnya data region lokal ini, organisasi di Indonesia, termasuk lembaga pemerintah dan perusahaan industri, dapat menggunakan platform Operasi Keamanan Google berbasis intelijen dan didukung AI, tanpa melanggar persyaratan lokal terkait residensi data.
SOC Google Cloud Didesain untuk Regulasi Ketat dan Perusahaan Regulated
Platform SOC Google Cloud dirancang khusus untuk organisasi dengan regulasi ketat, seperti perusahaan sektor keuangan dan lembaga publik, yang mengharuskan seluruh data tetap berada di wilayah Indonesia.
Fanly menegaskan bahwa pihaknya memahami kebutuhan perusahaan terhadap kontrol penuh atas data.
"Ini untuk yang regulated companies dan enterprises yang memang sangat ketat karena ingin datanya hanya berada di Indonesia, kami (dapat) memenuhi hal tersebut", jelasnya.
Solution Consultant bidang Keamanan Google Cloud Indonesia, Marcel Judodihardjo, menyebutkan bahwa Google telah bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah, termasuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dalam pengembangan layanan ini.
Saat ini, sekitar 20 organisasi dari sektor publik dan swasta telah memanfaatkan platform SOC milik Google Cloud.
Marcel menyatakan harapannya agar lebih banyak organisasi dapat menghadapi tantangan keamanan digital bersama Google.
Program “Indonesia BERDaiA” Dorong Edukasi dan Kolaborasi Keamanan Siber
Peluncuran SOC ini juga dibarengi dengan program “Indonesia BERDaiA untuk Keamanan Siber” yang dijalankan Google bersama lima mitra lokal.
Program ini bertujuan untuk melakukan penilaian independen terhadap keamanan organisasi, memberikan rekomendasi peningkatan, serta menjembatani kesenjangan talenta (talent gap) di sektor siber.
Program tersebut memungkinkan tim keamanan Google Cloud melatih calon tenaga kerja dan berbagi pengalaman langsung di lapangan.
Google menegaskan bahwa upaya ini bukan semata untuk bisnis, tetapi juga untuk menjaga keamanan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Inisiatif ini juga mendapat dukungan dari program US Business for Indonesia Advancement (BISA) yang diinisiasi Dewan Bisnis AS-ASEAN (USABC) bersama Kedutaan Besar AS untuk memperkuat transformasi digital dan adopsi AI dalam operasi keamanan modern di Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf