Pantau - Industri sastra daring di China mencatat lonjakan signifikan sepanjang 2024, dengan total omzet mencapai 49,55 miliar yuan atau sekitar Rp112,7 triliun, meningkat 29,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Data tersebut diumumkan oleh Asosiasi Penerbitan Audio-Video dan Digital China (China Audio-video and Digital Publishing Association/CADPA) dalam laporan resmi yang dirilis pada Kamis (17 Juli 2025).
Pengumuman laporan dilakukan bersamaan dengan pembukaan Konferensi Sastra+ Daring China ke-8 (China Online Literature+ Conference) pada hari yang sama.
Menurut laporan, jumlah kumulatif karya sastra daring di China pada 2024 telah mencapai 42,1 juta volume.
Angka ini meningkat lebih dari 4,2 juta volume dibandingkan data tahun 2023.
Pertumbuhan Pengguna dan Peran Sastra Daring dalam Ekosistem Digital
Skala pengguna sastra daring di China juga menunjukkan pertumbuhan pesat.
Pada tahun 2024, total pengguna mencapai 638 juta orang, naik 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year).
Wakil Ketua Pertama CADPA, Zhang Yijun, menyatakan bahwa sastra daring telah menjadi bentuk seni budaya massal baru di China.
Ia menambahkan bahwa genre ini turut membentuk sistem nilai yang semakin beragam dalam ekosistem sastra digital.
Integrasi antara karya sastra daring dan drama mikro-pendek disebut sebagai salah satu inovasi utama dalam transformasi industri sastra digital pada 2024.
Kolaborasi ini membuka arah baru dalam distribusi dan penyajian konten sastra kepada publik.
Lonjakan Adaptasi IP dan Promosi Budaya Global
Salah satu indikator penting lainnya adalah jumlah adaptasi kekayaan intelektual (intellectual property/IP) dari karya sastra daring.
Pada 2024, total adaptasi IP mencapai 83.250 volume, meningkat 14,55 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Adaptasi ini mencakup berbagai bentuk seperti film, serial, animasi, hingga permainan digital.
Zhang menekankan bahwa adaptasi karya sastra menjadi sarana penting dalam promosi budaya China ke kancah internasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
