Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Zelenskyy Usulkan Putaran Baru Perundingan Damai dengan Rusia, Kremlin Beri Tanggapan Positif

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Zelenskyy Usulkan Putaran Baru Perundingan Damai dengan Rusia, Kremlin Beri Tanggapan Positif
Foto: (Sumber: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. ANTARA/Anadolu/am.)

Pantau - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan putaran baru perundingan damai dengan Rusia yang direncanakan berlangsung pada minggu depan, dalam upaya mempercepat penyelesaian konflik yang terus berlangsung antara kedua negara.

Ukraina Desak Pertemuan Tingkat Pemimpin

Dalam pidato video yang disampaikan pada Sabtu malam, Zelenskyy menekankan pentingnya percepatan proses negosiasi.

Ia menegaskan bahwa pertemuan di tingkat pemimpin sangat diperlukan guna menjamin tercapainya kesepakatan damai yang berkelanjutan.

Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina (NSDC), Rustem Umerov, telah mengajukan usulan pertemuan resmi kepada pihak Rusia sebagai langkah konkret untuk membuka kembali jalur dialog.

Zelenskyy menyatakan bahwa Ukraina siap untuk mengadakan pertemuan tersebut kapan saja.

Ia juga menambahkan bahwa diskusi mengenai pertukaran tahanan dan pemulangan jenazah prajurit yang gugur terus dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan yang telah dicapai pada perundingan sebelumnya.

Ukraina dan Rusia masih menjalankan hasil pertemuan damai yang digelar di Istanbul bulan lalu.

Zelenskyy mengungkapkan bahwa timnya tengah menyiapkan pertukaran tahanan berikutnya, meski belum memberikan detail lebih lanjut.

Rusia Sambut Positif, Usulan Dikonfirmasi Media

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Rusia mengenai usulan tersebut.

Namun, sejumlah media Rusia, termasuk kantor berita negara RIA, mengonfirmasi adanya usulan dari Ukraina berdasarkan sumber yang dekat dengan tim negosiasi Moskow.

Pada Jumat sebelumnya, Zelenskyy menulis di platform X bahwa implementasi kesepakatan damai dari pertemuan Istanbul "membutuhkan lebih banyak momentum".

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menanggapi pernyataan itu sebagai sinyal positif.

Peskov menyatakan bahwa Rusia juga mendorong percepatan proses negosiasi dan menegaskan kesiapan untuk melanjutkan dialog damai.

Diketahui, dua putaran perundingan damai langsung antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung di kota Istanbul, Turki.

Perundingan terakhir pada 2 Juni menghasilkan beberapa kesepakatan penting terkait isu kemanusiaan, termasuk pertukaran tahanan dan bantuan logistik.

Penulis :
Aditya Yohan