
Pantau - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyatakan komitmennya untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Serbia di bidang pendidikan tinggi dan riset, sebagai bagian dari diplomasi ilmiah dan pengembangan sumber daya manusia unggul.
Komitmen Kolaborasi Jangka Panjang dan Pembaruan Kerja Sama
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Pemerintah Serbia dalam memberikan beasiswa kepada pelajar Indonesia selama lebih dari satu dekade.
Ia juga menyatakan bahwa Kemdiktisaintek membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi ke berbagai universitas di Serbia.
Brian mengusulkan skema kolaborasi penelitian bersama melalui joint funding research, yang dapat dimulai dengan 20 profesor dari masing-masing negara sebagai inisiatif awal.
Ia menegaskan pentingnya pembaruan naskah kerja sama kedua negara agar kolaborasi akademik dan riset dapat berkembang secara berkelanjutan.
Pihak Kemdiktisaintek akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Serbia di Indonesia untuk menindaklanjuti rancangan kerja sama bilateral tersebut secara lebih konkret.
Serbia Sambut Positif Usulan Kolaborasi dan Siap Perluas Akses Pendidikan
Duta Besar Serbia untuk Indonesia, Ivana Golubović-Duboka, menyambut positif seluruh inisiatif tersebut dan menilai saat ini sebagai momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Serbia.
Ia menyatakan dukungan penuh terhadap pembaruan naskah kerja sama serta peningkatan jumlah pelajar kedua negara yang dapat mengikuti program pertukaran dan beasiswa.
Ivana menambahkan bahwa kerja sama internasional seperti ini menjadi sangat relevan, terutama karena jarak geografis antara kedua negara cukup jauh namun tetap bisa dijembatani melalui program pendidikan dan riset bersama.
Serbia juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan negosiasi terkait penyempurnaan kerja sama ke depan.
Kedua negara berharap dapat merumuskan langkah konkret yang mampu mendorong pertukaran ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas pendidikan tinggi, dan penguatan diplomasi ilmiah antarbangsa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf