
Pantau - Kementerian Luar Negeri Iran mengonfirmasi bahwa putaran baru perundingan nuklir akan digelar pada 25 Juli 2025 di Istanbul, Turki, bersama tiga negara Eropa: Inggris, Prancis, dan Jerman.
Perundingan Didorong oleh Permintaan Pihak Eropa
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, menyampaikan bahwa Iran menyetujui untuk melanjutkan dialog atas permintaan dari negara-negara Eropa yang merupakan bagian dari kesepakatan nuklir tahun 2015.
Kesepakatan tersebut dikenal secara resmi dengan nama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
"Perundingan akan berlangsung pada Jumat di Istanbul pada tingkat wakil menteri luar negeri, dengan partisipasi Majid Takht-Ravanchi dan Kazem Gharibabadi dari pihak Iran," ungkapnya.
Televisi pemerintah Iran sebelumnya juga telah memberitakan jadwal perundingan ini yang akan digelar pada 25 Juli di Istanbul.
Upaya Hidupkan Kembali JCPOA Pasca Penarikan AS
Perundingan ini dipandang sebagai langkah maju untuk menghidupkan kembali atau merundingkan ulang aspek-aspek dari JCPOA, yang mengalami kemunduran besar sejak Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan tersebut pada tahun 2018.
Sejak saat itu, Iran dan negara-negara Eropa terus menjajaki upaya diplomatik untuk mempertahankan prinsip-prinsip dari kesepakatan nuklir yang sempat dianggap sebagai pencapaian besar dalam pengendalian senjata nuklir di Timur Tengah.
- Penulis :
- Aditya Yohan