Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Energi Terbarukan Dominasi Kapasitas Listrik Baru di China, Capai 91,5 Persen pada Semester Pertama 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Energi Terbarukan Dominasi Kapasitas Listrik Baru di China, Capai 91,5 Persen pada Semester Pertama 2025
Foto: (Sumber: Seorang petani bekerja di tengah panel fotovoltaik di sebuah pembangkit listrik tenaga surya di Kabupaten Otonom Yi-Hui-Miao, Weining, Provinsi Guizhou, China barat daya, 3 Juli 2025. ANTARA/Xinhua/Tao Liang)

Pantau - Transisi hijau yang gencar dilakukan China menghasilkan lonjakan signifikan dalam pengembangan energi terbarukan, dengan 91,5 persen dari total kapasitas listrik terpasang baru sepanjang paruh pertama tahun 2025 berasal dari sumber energi bersih.

Data tersebut dirilis oleh Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration/NEA) China pada Kamis, 31 Juli 2025.

Selama Januari hingga Juni 2025, kapasitas energi terbarukan yang berhasil dipasang mencapai 268 juta kilowatt, hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kapasitas kumulatif pembangkit listrik energi terbarukan China pada akhir Juni 2025 mencapai 2,16 miliar kilowatt, naik 30,6 persen secara tahunan.

Energi terbarukan kini mencakup 59,2 persen dari total kapasitas listrik terpasang di China.

Kontribusi Produksi dan Perluasan Infrastruktur Hijau

Selama enam bulan pertama tahun 2025, pembangkit energi terbarukan di China memproduksi 1,8 triliun kilowatt-jam (kWh), meningkat 15,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pembangkit listrik berbasis energi terbarukan menyumbang 39,7 persen dari total produksi listrik nasional.

"Angka itu melampaui konsumsi daya gabungan dari sektor jasa dan perumahan," ungkap Pan Huimin, pejabat dari NEA, dalam konferensi pers.

Pertumbuhan sektor ini mencerminkan percepatan transisi China menuju pembangunan hijau dan rendah karbon.

Selain energi pembangkit, China juga memperluas infrastruktur pendukung energi bersih, dengan total 16,1 juta fasilitas pengisian daya kendaraan listrik telah terpasang di seluruh negeri hingga 30 Juni 2025.

Fasilitas tersebut kini menjangkau lebih dari 97 persen wilayah administratif setingkat provinsi di China.

Penulis :
Aditya Yohan