HOME  ⁄  Internasional

Pasar Tenaga Kerja China Tetap Stabil di Tengah Tantangan Global, Didukung Kebijakan Aktif Pemerintah

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pasar Tenaga Kerja China Tetap Stabil di Tengah Tantangan Global, Didukung Kebijakan Aktif Pemerintah
Foto: (Sumber: Pasar tenaga kerja China tetap stabil meski di tengah tantangan global yang meningkat berkat dukungan melalui serangkaian kebijakan pemerintah untuk mendorong ketenagakerjaan serta membantu perusahaan-perusahaan mempertahankan lapangan kerja.)

Pantau - Pasar tenaga kerja China menunjukkan stabilitas pada paruh pertama tahun 2025 meskipun menghadapi tekanan global dan pergeseran domestik, berkat sejumlah kebijakan proaktif dari pemerintah pusat dan daerah.

Tingkat Pengangguran Turun, Reformasi Ketenagakerjaan Diperkuat

Berdasarkan data resmi, tingkat pengangguran perkotaan tersurvei di China pada semester I (H1) 2025 mencapai 5,2 persen, turun 0,1 poin persentase dibanding kuartal I.

Penurunan ini mencerminkan kondisi ketenagakerjaan yang stabil meskipun tekanan eksternal masih berlangsung.

Zhang Chenggang, Direktur Pusat Penelitian Bentuk-bentuk Pekerjaan Baru, menekankan pentingnya kerja kolektif untuk mengatasi tantangan global dan transisi ekonomi domestik.

"Kita harus sepenuhnya mengatasi dampak tekanan eksternal dan pergeseran ekonomi domestik terhadap ketenagakerjaan", ujarnya.

Dewan Negara China merespons dengan mengumumkan tujuh langkah utama untuk memperkuat pasar tenaga kerja, termasuk:

  • Perluasan pinjaman khusus untuk stabilitas kerja
  • Peningkatan pengembalian premi asuransi pengangguran bagi perusahaan
  • Perluasan cakupan subsidi jaminan sosial

Selain itu, pemerintah juga meluncurkan program pelatihan vokasional berskala besar, menargetkan lebih dari 10 juta orang setiap tahun selama tiga tahun.

Pelatihan ini akan difokuskan pada sektor-sektor strategis seperti kesehatan, perawatan anak, manufaktur canggih, layanan modern, dan bentuk pekerjaan baru.

Pertumbuhan Ekonomi Jadi Fondasi Kuat, Rekrutmen Meningkat di Sektor Emerging

Pertumbuhan ekonomi China pada semester I 2025 tercatat sebesar 5,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), yang turut memperkuat penciptaan lapangan kerja.

Daerah-daerah di China juga memperkuat kebijakan prioritas ketenagakerjaan.

Contohnya:

  • Jiangxi menjajaki peluang kerja di sektor penting dan UMKM
  • Chongqing meluncurkan rencana aksi ketenagakerjaan dan kewirausahaan bagi kaum muda, menargetkan 1 juta lulusan
  • Jilin bekerja sama dengan 69 perguruan tinggi untuk sosialisasi kebijakan dan bimbingan kerja

Upaya ini terbukti meningkatkan penyerapan tenaga kerja baru dan mendukung kelanjutan pertumbuhan ekonomi nasional.

Dari sisi permintaan, platform rekrutmen Zhaopin.com mencatat lonjakan besar di sejumlah industri pada kuartal II:

  • Industri robot humanoid naik 398,1 persen
  • Industri material baru naik 72,1 persen
  • Industri perangkat keras pintar naik 50,3 persen

Selain itu, rekrutmen meningkat lebih dari 30 persen pada sektor layanan seperti:

  • Perawatan hewan peliharaan
  • Otomotif
  • Perawatan lansia
  • Industri gim
  • Layanan kehidupan daring

Dengan sekitar 190 juta entitas bisnis yang menopang ekonomi, China memiliki fondasi kuat untuk mempertahankan stabilitas tenaga kerja.

Zhou Chen, pejabat dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC), menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendukung pasar kerja dengan:

  • Memperkuat pemantauan ekonomi
  • Melakukan penyesuaian kebijakan secara berkala

Meningkatkan instrumen kebijakan untuk menjaga ketenagakerjaan dan permintaan domestik

"Dengan faktor-faktor positif yang mendukung ketenagakerjaan meraih momentum, tren stabilitas ketenagakerjaan diperkirakan akan terus berlanjut", tegasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf