
Pantau.com - Presiden AS Donald Trump menyatakan perundingan lokasi pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, untuk sementara tertunda.
"Kami sedang merundingkan lokasi," katanya kepada wartawan sebelum menaiki helikopter guna bertemu dengan Pemerintahan China, yang dikutip dati The Guardian, Senin (7/1/2018).
Seperti diketahui, Trump mengatakan, awal pekan lalu ia telah menerima surat dari pemimpin Korea Utara itu. Namun ia menolak untuk mengungkapkan isi surat tersebut.
Baca juga: Pertemuan Jilid II Trump-Kim Dilangsungkan Januari?
Trump merencanakan KTT Korea Utara kedua setelah surat Kim 'sangat hangat'. "Akan diumumkan mungkin dalam waktu dekat," katanya tentang pertemuan puncak dengan Kim.
"Mereka ingin bertemu dan kami ingin bertemu dan kita akan melihat apa yang terjadi. Dengan Korea Utara, kami memiliki dialog yang sangat baik," tambah Trump, mengatakan ia secara tidak langsung berbicara dengan Kim.
Surat terbaru dari Kim datang setelah pemimpin Korea Utara memperingatkan dalam pidato Tahun Baru bahwa Pyongyang dapat mengubah pendekatannya pada pembicaraan nuklir jika Washington tetap bertahan dengan sanksi.
Baca juga: Jika AS Macam-macam Soal Sanksi, Kim: Kedaulatan Korut Lebih Penting dari Denuklirisasi
Pada pertemuan puncak pertama antara musuh lama di bulan Juni, Trump dan Kim sepakat untuk bekerja menuju denuklirisasi semenanjung Korea tetapi dengan sedikit persetujuan yang jelas tentang apa artinya itu.
Amerika Serikat telah mendesak Korea Utara untuk menyingkirkan senjata nuklirnya sebelum mengurangi tekanan ekonomi.
Kim, yang keluarganya telah memerintah Korea Utara dengan tangan besi selama 70 tahun, menginginkan keuntungan ekonomi segera dan akhir resmi untuk Perang Korea 1950-53.
- Penulis :
- Widji Ananta