Pantau.com - Seorang pengungsi asal Suriah yang tinggal di Amerika Serikat menyediakan makanan gratis setiap harinya kepada pegawai federal AS di restorannya menyusul dengan penutupan pemerintah pusat AS yang masih berlangsung saat ini.
Melansir Anadolu, Rabu (23/1/2019), Yassin Terou, pemilik Yassin's Falafel House di Tennessee, memutuskan langkah tersebut pada 14 Januari lalu, dengan memberikan makanan gratis kepada pegawai federal AS hanya dengan menunjukan kartu identitas karyawan mereka.
Terou mengatakan kepada Anadolu Agency, dia datang ke AS pada 2011 setelah perang saudara pecah di Suriah dan membuka restoran pada 2014.
Baca juga: Buntut Penutupan Pemerintah AS, Trump Batal Hadir di Forum Ekonomi Dunia
“Orang-orang di Tennessee menunjukkan kasih sayang yang begitu besar kepada kami pada waktu itu,” kata Terou.
Terou mengatakan langkah itu tidak memiliki latar belakang politik apa pun dan dia tidak peduli jika orang yang datang ke tokonya adalah pendukung Partai Republik atau Demokrat. Terou juga berterima kasih kepada Turki yang menjadi tuan rumah bagi pengungsi Suriah.
"Bangsa Turki telah memberikan bantuan besar dan keramahan kepada orang-orang yang mencari perlindungan di negara itu karena situasi di Suriah," katanya.
Baca juga: Shutdown, Trump Tak Izinkan Ketua DPR Pakai Pesawat Militer
Penutupan pemerintah parsial yang sedang berlangsung menjadi penutupan terpanjang dalam sejarah AS karena Presiden Donald Trump terus bersikeras pada pendanaan untuk dinding perbatasannya, sebuah permintaan yang ditentang keras oleh Demokrat.
Banyak lembaga federal yang ditutup atau membatasi operasi mereka sejak 22 Desember akibat kurangnya pendanaan untuk dinding perbatasan Trump.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
