
Pantau.com - Aksi mogok para guru yang pertama kali terjadi di Los Angeles dalam 30 tahun terakhir mengganggu proses belajar-mengajar. Gerakan itu telah memasuki hari keenam.
Para pihak yang terlibat dalam perundingan-perundingan tersebut ialah serikat pengajar yang mewakili para guru dan distrik sekolah terbesar kedua di Amerika Serikat.
Baca juga: Undang LGBT dalam Acaranya, Presenter TV di Mesir Dijatuhi Hukuman Penjara
Sebanyak 500.00 murid terganggu pelajarannya karena 30.000 guru tak dapat menunaikan tugas mereka, sampai Distrik Sekolah Bersatu Los angeles (LAUSD) menaikkan honor mereka, memangkas ukuran kelas dan perekrutan lebih banyak staf seperti perawat.
Ratusan personel pemadam kebakaran yang menghadiri konferensi di Los Angeles mendukung aksi mogok tersebut.
Serikat Guru Los Angeles Bersatu dan Walikota Eric Garcetti, yang tidak memiliki pengawasan langsung terhadap sekolah-sekolah tetapi bertindak sebagai penengah, mengatakan pada Senin bahwa kemajuan telah dicapai dalam pembicaraan.
Baca juga: Shutdown, Pengungsi Suriah Beri Makan Gratis Karyawan Federal AS
Perundingan-perundingan berlangsung selama 21 jam pada Selasa, dengan beberapa tim akan bersidang lagi sekitar dua jam kemudian, kata kantor Garcetti dalam pernyataan.
Kendati proses belajar-mengajar terganggu, para orangtua murid menaruh simpati atas pemogokan itu.
- Penulis :
- Widji Ananta