Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Presiden Poroshenko: Ukraina Butuh Perdamaian dengan Rusia

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Presiden Poroshenko: Ukraina Butuh Perdamaian dengan Rusia

Pantau.com - Hubungan antara Rusia dan Ukraina secara signifikan telah memburuk sejak Krimea memutuskan bersatu kembali dengan Rusia di tahun 2014, yang tidak diakui oleh Ukraina dan negara-negara Barat yang menyebabkan sanksi ekonomi dan politik di Moskow.

Melansir Sputnik, Rabu (30/1/2019), Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengatakan pada Selasa (29 Januari 2019) bahwa Ukraina memerlukan perdamaian dengan Rusia.

Baca juga: Rusia Dianggap 'Tiarap', Ukraina Akhiri Masa Darurat Militer

"Kita pasti membutuhkan perdamaian dengan Rusia. Dingin, tapi damai. Orang-orang sudah lelah dengan peperangan," kata Poroshenko dalam sebuah forum di Kiev yang disiarkan langsung oleh televisi Ukraina.

Poroshenko juga menyatakan bahwa dirinya akan mencalonkan untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden Ukraina dalam pemilihan umum pada 31 Maret mendatang.

Pernyataan tersebut datang usai Poroshenko menandatangani undang-undang untuk mengakhiri persahabatan dengan Rusia, yang dimulai pada 1 April 2019.

Baca juga: Pasca Ketegangan Rusia-Ukraina, Kapal Militer AS Masuki Laut Hitam (Lagi)

Moskow telah menyatakan keputusan Kiev akan semakin merusak hubungan bilateral. Oposisi Ukraina mengutuk pernyataan tersebut yang merugikan kepentingan nasional negara itu, serta mengatakan bahwa langkah tersebut akan menciptakan kekosongan hukum dalam hubungan antar kedua negara.

Perjanjian persahabatan, kerjasama, dan kemitraan itu ditandatangani pada Mei 1997. Itu merupakan sebuah dokumen penting yang mengatur hubungan bilateral dan strategis kemitraan antar kedua negara.

Penulis :
Noor Pratiwi