Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Cuaca Ekstrem, Suhu di AS Lebih Dingin dari Antartika

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Cuaca Ekstrem, Suhu di AS Lebih Dingin dari Antartika

Pantau.com - Cuaca ekstrem dingin serta angin yang bisa membuat wajah membeku kedinginan, melanda negara bagian Midwest dan Northeast pada Rabu (30 Januari 2019), menurut National Weather Service (NSW).

Di Minnesota, angin dingin melanda wilayah itu dengan suhu yang mencapai titik beku yakni -47C, sementara itu Minneapolis suhu mencapai -46C. Dan Kamis pagi, 3 Januari 2019, Chicago dilanda suhu yang mencapai -46C, seperti dilansir Sputnik, Kamis (31/1/2019).

NSW telah memperingatkan orang-orang di wilayah terdampak cuaca ekstrem itu untuk menutup mulut mereka ketika menjalani kegiatan di luar ruangan guna melindungi paru-paru dari udara yang sangat dingin.

Baca juga: Cuaca Panas di Australia Picu Ular Sambangi Toilet Warga

Dalam akun Twitternya, Nasional Weather Service Chicago mengatakan bahwa titik beku di Kutub Utara telah sampai di Chicago, dengan kombinasi angin dan suhu ekstrem yang mencapai -45C ke -60C.

Di Chicago, sekolah-sekolah telah ditutup karena suhu ekstrem. Menurut ahli Meteorologi AccuWeather Elliot Abrams, suhu tersebut bisa dirasakan seperti suhu -50C hingga -60C, yang bisa lebih dingin dengan cuaca di Antartika.

"Tidak pernah mencapai -50C di Chicago, jadi kami tidak bisa mengatakan 'bisa dirasakan' seperti suhu tersebut. Tetapi kita bisa terkena frosbite atau kebekuaan dalam waktu empat atau lima menit," kata Abrams.

Baca juga: Dilanda Gelombang Panas Selama Sepekan, Suhu di Australia Capai 48,9C

Selain sekolah, kantor pos AS juga telah menunda pengiriman surat ke wilayah Utara dan Selatan Dakota, Nebraska, Kanas, Minnesota, Wiscosin, Lowa, dan Illinois. Beberapa maskapai juga telah dibatalkan penerbangannya di Bandara Internasional Chicago P'Hare dan Midway.

Sejak Rabu, lebih dari 2.000 penerbangan ke luar dan dalam AS telah dibatalkan, dan 1.000 penerbangan Amerika Serikat juga telah ditunda, menurut FlightAsware. Selain itu, layanan kereta api Amtrak juga telah mengumumkan pembatalan semua layanan kereta api dari dan ke Chicago.

Penyebab cuaca dingin ekstrem ini adalah pusaran udara Arktik yang berpisah dari pusaran kutub yang biasanya mengelilingi Kutub Utara. Cuaca dingin ekstrem telah menewaskan 7 orang, sementara pusat-pusat penghangatan dibuka bagi lansia, serta kapasitas tempat penampungan tunawisma meningkat.





Penulis :
Noor Pratiwi