
Pantau.com - Seorang kakek berusia 89 tahun di Melbourne, Domenico Natale, yang menembakkan senjata api ke arah seorang pekerja seks perempuan yang menolak melayaninya telah dikenai hukuman penjara empat tahun enam bulan.
Di bulan Juli 2017, Natale menunggu di depan rumah bordil resmi Romantics Brothel di kawasan Brunswick, bersenjatakan senjata laras pendek sebelum mendekati seorang pekerja seks bernama Rica dan melakukan tembakan dua kali.
Dalam keputusannya, Hakim Lesley Ann Taylor mengatakan tindakan Natale tersebut mengerikan dan membuat para pekerja di dunia industri seks di Victoria ketakutan.
Baca juga: Nekat Abis! Pria Ini Tembaki Pangkalan Militer AS dengan Popgun
"Anda menunggu selama 28 menit, anda keluar dan menyandang senjata di bahu, dan mengarahkan ke Rica dari jarak sekitar tujuh meter, melepaskan tembakan. Tindakan itu menunjukkan bahwa anda merasa memiliki perempuan tersebut," kata Hakim Taylor, seperti dilansir ABC News, Selasa (5/2/2019).
Natale mulai membayar untuk layanan seksual di tahun 2012, setelah istrinya terkena kanker, dan mulai memesan Rica untuk layanan teratur sejak istrinya meninggal. Di tahun 2017, Rica memutuskan bahwa dia tidak mau lagi melayani Natale dan karenanya menolak bila ada 'bookingan' dari kakek tersebut.
Hakim Taylor mengatakan Natale kemudian mengirimkan serangkaian SMS bernada cacian dan ancaman terhadap Rica. Tanggal 21 Juli 2017, Natala berkendara ke Romantics Brothel dan menembak Rica dua kali di saat perempuan itu baru datang ke tempat kerja, namun untungnya tembakan itu meleset.
Baca juga: Cerita Tahanan Palestina di Penjara Israel Tanpa Bantuan Medis
Dia kemudian menelpon pekerja seks lain dan mengancam akan menembaknya bila dia melapor ke polisi. Natale kemudian menembak perutnya sendiri di tepi jalan raya di Melbourne, Calder Freeway.
Sebelumnya, pria berusia 89 tahun tersebut sudah mengaku bersalah atas empat tuduhan yang dijatuhkan terhadapnya. Hakim Taylor memuji Natale karena dengan mengaku bersalah, Rica tidak harus memberikan kesaksian di pengadilan. Dengan hukuman empat tahun enam bulan, Natale harus menjalani hukuman tahanan mininum selama 18 bulan.
- Penulis :
- Noor Pratiwi