Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Presiden China: Denuklirisasi Korut Tak Bisa Dicapai dalam Semalam

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Presiden China: Denuklirisasi Korut Tak Bisa Dicapai dalam Semalam

Pantau.com - Beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Presiden Xi Jinping membantu banyak tentang denuklirisasi Semenanjung Korea, Beijing menyebutkan bahwa permasalahan itu tidak bisa selesai dalam semalam.

Melansir Anadolu, Jumat (1/3/2019), denuklirisasi Korea Utara bukanlah proses yang mudah, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang, menurut Press Trust of India (PTI).

China menyatakan, AS dan Korea Utara bisa terus melakukan dialog. Tetapi Lu mengatakan, dia belum mendengar apa yang Trump atau pemimpin Korea Utara katakan tentang pertemuan itu.

"Tapi saya berharap setiap orang dapat menyadari masalah nuklir di Semenanjung Korea telah berlangsung selama bertahun-tahun dan memecahkan masalah itu jelas bukan sesuatu yang dapat dicapai dalam semalam," katanya.

Baca juga: Trump-Kim Gagal Capai Kata Sepakat Soal Denuklirisasi, Abe Malah...

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengadakan pertemuan puncak kedua pada Kamis (28 Februari 2019) guna mencapai kesepakatan mengenai denuklirisasi Korea Utara dan mendiskusikan pencabutan sanksi di Pyongyang.

Setelah pertemuan pendek tak terduga di Hanoi, Vietnam, Trump mengatakan kepada media bahwa China dan Rusia dapat membantu dalam mencapai perdamaian, menyebut Presiden China Xi Jinping sebagai seorang pemimpin yang sangat dihormati.

Baca juga: Kesepakatan Gagal, Trump Masih Percaya Denuklirisasi Korea Utara?

Ia juga mengatakan, 93 persen dari hal-hal yang terjadi di Korea Utara adalah dari China, yang menandakan China adalah sekutu utama Pyongyang.

"Itu adalah tentang sanksi. Kim ingin sanksi diangkat secara menyeluruh, namun kita tidak bisa melakukan itu. Tetapi, kita tidak menyerah," kata Trump.

Trump juga menyatakan optimisme, dengan mengatakan perundingan itu telah membuat banyak kemajuan hari ini. Sementara itu, Lu menegaskan kembali saran Beijing untuk Washington dan Pyongyang untuk mengurus masalah resmi satu sama lain.

Penulis :
Noor Pratiwi