Pantau.com - Kementerian Pertahanan India mengatakan tentara Pakistan telah melanggar gencatan senjata di wilayah sengketa Kashmir dengan mengungkap posisi militer India dan baku tembak.
Juru bicara Kementerian Pertahanan India, Letnan Kolonel Devender Anand mengatakan kepada wartawan bahwa tentara Pakistan melakukan pelanggaran gencatan senjata tak beralasan di sektor Sunderbani sekitar pukul 22.30 waktu setempat, Selasa (5 Maret 2019).
"Tembakan terus terjadi hingga pukul 04.30 waktu setempat, dengan pasukan India membalas serangan itu," kata Anand, seperti dikutip Sputnik, Kamis (7/3/2019).
Baca juga: Pakistan Akan Adukan India ke PBB Soal Serangan Udara
Ia juga mengatakan, di wilayah tersebut terdengar suara tembakan di daerah Rajouri dan Poonch, yang menyebabkan seorang prajurit India terluka.
Pada Senin (4 Maret 2019), pasukan India dan Pakistan terlibat baku tembak di wilayah Kashmir setelah berhenti saling serang sejak eskalasi berbahaya antar kedua negara yang meninggat pada pekan lalu.
Baca juga: Sadis! India Siap Produksi 750 Ribu Senjata Perang AK-203
Pada akhir Februari, pesawat India melakukan serangan udara ke kamp militan di Pakistan, menyusul tindakan pembalasan atas insiden serangan mematikan yang menewaskan setidaknya 40 paramiliter India di wilayah Kashmir, yang dikuasai India.
Pakistan telah membantah keterlibatan apapun dalam serangan kepada paramiliter India itu, kemudian membalas dengan serangan udara yang menyebabkan jet tempur India jatuh usai ditembak di Kashmir. Sang pilot kemudian ditangkap oleh pasukan Pakistan dan telah dibebaskan pada 1 Maret dalam keadaan yang baik.
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi
