
Pantau.com - Pemukim Yahudi pada Kamis 21 Maret 2019, mengamuk di satu desa Palestina di bagian utara Tepi Barat Sungai Yordan. Insiden itu membuat warga lokal keluar untuk mempertahankan desa mereka, kata seorang pejabat lokal.
Ghassan Daghlas, pejabat di komisi anti-permukiman, mengatakan pemukim dari permukiman tidak sah Yitzhar, permukiman sayap-kanan yang terkenal beraliran keras, menyerang rumah milik orang Palestina di Desa Urif, Nablus Selatan.
Baca juga: Seorang Warga Palestina Tewas Ditembak Militer Israel, Ini Penyebabnya
Ia mengatakan warga keluar untuk melindungi pemukim dan melindungi rumah serta anak-anak mereka dan "hooligan", kata Kantor Berita Palestina, WAFA.
Tentara Israel yang ditempat di daerah itu sering kali tidak melakukan apa-apa untuk pemukim melakukan pengrusakan.
Tetapi hanya campur tangan untuk menyerang warga desa Palestina yang keluar untuk mempertahankan dan melindungi rumah mereka.
Baca juga: Puja Holocaust, Siswa di Alabama Ini Olok-olok Yahudi dan Kulit Hitam
rn- Penulis :
- Widji Ananta