Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Penyelidikan Sabotase Kapal di Teluk Arab, di Mana Posisi UEA?

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Penyelidikan Sabotase Kapal di Teluk Arab, di Mana Posisi UEA?

Pantau.com - Uni Emirat Arab (UAE) mengatakan, pada Rabu, 22 Mei 2018, partisipasi beberapa negara dalam penyelidikan atas serangan tanker-tanker minyak pekan lalu di lepas pantainya akan mendukung ketakberpihakan dan transparansi temuan. 

Negara di Teluk Arab itu belum menyalahkan pihak yang melakukan sabotase atas empat kapal, termasuk dua tanker Arab Saudi. Tetapi seorang pejabat UAE telah mengatakan, Abu Dhabi mencemaskan perilaku Iran di kawasan itu.

Baca juga: Sabotase di Dekat Perairan UEA, Mesir Langsung Pasang Badan

"Keinginan mitra-mitra internasional kami untuk ikut serta dalam penyelidikan dan usaha-usaha bersama mendukung ketakberpihakan dan transparansi dalam penyelidikan," kata Kementerian Luar Negeri UAE dalam pernyataan, yang diberitakan kantor berita WAM.

Sumber-sumber Amerika Serikat mengatakan kepada Reuters bahwa mereka meyakini kelompok Houthi di Yaman, yang bersekutu Iran atau milisi Syiah yang berkedudukan di Irak, melancarkan operasi tersebut.

Teheran tidak mau melibatkan diri dalam masalah soal serangan itu, yang terjadi pada saat Iran dan AS berselisih mengenai sanksi-sanksi dan kehadiran militer AS di kawasan Teluk.

Pernyataan Kemenlu UAE itu menyambut baik partisipasi beberapa negara "bersahabat" dalam investigasi tersebut, tetapi tidak menyebutkan nama-namanya. 

Baca juga: Arab Saudi Pasca Sabotase Tanker: Kami Mendukung UEA

Jadwal pelaksanaan penyelidikan belum disebutkan, hanya menyatakan bahwa penyelidikan akan memakan waktu.

Para pejabat UAE mengatakan AS dan Prancis, yang memiliki pangkalan angkatan laut di Abu Dhabi, ikut  dalam investigasi, demikian pula dengan Arab Saudi dan Norwegia.

Penulis :
Noor Pratiwi