Ratusan Mil dari Habitat Asli, Beruang Kutub Muncul di Kota Siberia

Pantau.com - Seekor beruang kutub yang kelaparan telah tersesat ratusan kilometer dari habitat aslinya di Arktik dengan kondisi kelelahan tiba di kota industri Rusia, Norilsk di Siberia Utara.

Beruang betina, yang tampak kelelahan dan terlihat sakit, berbaring putus asa di pinggiran Kota Norilsk selama berjam-jam dan sekali-kali mengendus mencari makanan pada Selasa, 18 Juni 2019.

Penampakan beruang betina di kota itu merupakan beruang kutu pertama yang terlihat dalam kurun waktu 40 tahun, menurut aktivis lingkungan setempat, seperti dilansir The Guardian, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Ketika Presiden Rusia Vladimir Putin Bertemu Beruang di Alam Bebas

Seekor beruang terlihat di kawasan padat penduduk, ratusan mil dari habitat aslinya. (Foto: Reuters)

"Ia bergerak di sekitar pabrik, di bawah pengamatan pihak kepolisian dan layanan darurat yang memastikan keselamatannya, dan warga sekitar," demikian pejabat lingkungan lokal Alexander Korobkin kepada AFP.

Beruang tersebut pertama kali terlihat para inggu malam di wilayah industri utara-timur pusat Norilsk, kata Korobkin.

Satu tim dari swasta telah diturunkan pada Rabu (19/8/2019) untuk memeriksa dan mengambil tindakan untuk kehidupan beruang betina itu. 

Oleg Krashevsky, seorang ahli satwa liar lokal yang membuat film tentang beruang kutub, mengatakan belum jelas apa yang telah membawa hewan itu ke kota, meskipun ada kemungkinan ia hanya tersesat. Namun, ia mengatakan mata beruang terlihat berair dan tidak bisa melihat dengan jelas. 

Baca juga: 50 Beruang Kutub 'Serang' Desa Terpencil di Samudra Arktik, Ada Apa Ya?

Krisis iklim dunia telah merusak habitat asli beruang kutub dan memaksa mereka untuk mencari makanan hingga ke daratan, bahkan membawa mereka ke dalam pemukiman padat penduduk.

Ahli satwa liar negara diharapkan tiba di Norilsk pada Rabu untuk melihat kondisi beruang.

Sebelumnya, keadaan darurat telah ditetapkan di wilayah pemukiman terpencil di Rusia pada awal tahun, di mana kelompok beruang dengan jumlah besar datang ke desa itu untuk mencari makanan dan memasuki rumah penduduk.