Pantau.com - Perilaku seks di Islandia membuat negara tersebut memiliki tingkat sifilis dan klamidia tertinggi di Eropa.
Kepala ahli epidemiologi Islandia Thorolfur Gudnason menyarankan agar kondom harus didistribusikan di sekolah-sekolah Islandia. Ada banyak orang yang menentang gagasan ini, kebanyakan orang tua.
“Pria dan wanita tidak berhati-hati tentang seks. Mereka tidak menggunakan kondom," kata Gudnason, mengatakan kepada TV pemerintah, yang dilansir dari RT, Kamis (18/7/2019).
Baca juga: Gerah Dirongrong Soal Perang Narkoba, Filipina Sentil Kasus Aborsi Islandia
"Itu sebenarnya satu-satunya penjelasan" untuk peningkatan drastis penyakit menular seksual di negara kepulauan kecil berpenduduk 360.000 orang itu, katanya.
Islandia saat ini memiliki tingkat sifilis tertinggi di benua per kapita pada 15,4 kasus per 100.000 orang. Hal itu disampaikan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa.
"Sifilis terutama terjadi pada pria, pria homoseksual seperti di sebagian besar negara lain," terang Gudnason.
Baca juga: Hotel di Bangkok Didenda Usai Ratusan Kondom Penuhi Sungai Kota
Ia menambahkan, peningkatan terutama dijelaskan oleh perpindahan orang ke Islandia, orang asing.
"Frekuensi klamidia juga tinggi, mungkin yang tertinggi di Eropa," sesal pakar epidemiologi. Penyakit ini terutama menyerang orang-orang muda berusia antara 18 dan 25 tahun, tambahnya.
- Penulis :
- Widji Ananta
