
Pantau.com - Peluru kendali jarak menengah Amerika Serikat tidak akan dikerahkan di Australia. Hal itu ditegaskan oleh Perdana Menteri Scott Morrison setelah AS mengungkapkan ambisinya untuk menempatkan misil tersebut di kawasan Asia-Pasifik.
Pejabat dari kedua pemerintah menggelar pembicaraan di Sydney selama akhir pekan yang berakhir pada pernyataan bersama.
Baca juga: Amerika Serikat Bangun Pangkalan Militer Baru di Australia
Dua sekutu itu berjanji memperkuat oposisi terhadap aksi China di Asia-Pasifik, saat kedua pihak menjadi semakin khawatir tentang penyebaran pengaruh China.
Selama pembicaraan Menteri Pertahanan AS Mark Esper berharap dapat mengerahkan misil-misil tersebut di kawasan Asia-Pasifik dalam beberapa bulan mendatang menyusul mundurnya AS dari perjanjian pengendalian senjata pekan lalu.
Baca juga: Fakta Pelaku Penembakan Massal El Paso Texas yang Tewaskan 20 Orang
Pernyataan Esper memicu spekulasi bahwa Australia diminta untuk menjadi tuan rumah misil AS. Morrison membantah adanya permintaan tersebut dan mengatakan Australia akan menolak jika nantinya dimintai akan hal itu.
"Itu tidak diminta kepada kami, tidak dipertimbangkan dan tidak diajukan kepada kami. Saya rasa saya yang akan mengaturnya," kata Morrison kepada awak media di Ibu Kota Negara Bagian Queensland, Brisbane.
- Penulis :
- Widji Ananta